Rabu, 23 Juli 2014

Kalah Menang Biasa

Kamis, 24 Juli 2014



Bersabarlah
paling lawas 10 tahun Jokowi-ai
perhelatan itu telah berakhir
siapapun yang tepilih
tak ada yang berarti
membawa kepada perubahan
sementara aku disini merasa gengsi
menjadi sang pendosa
sang pembawa perubahan
banyak cerita yang terbuai
datang bawa pesona
entah orang lain tak sunyi lagi
setiap hari pulang sore
centang perenang
efek rumah kaca
restu ibu jalani kekasih
intimidasi pertautan senja
terapi memanjakan diri
ada banyak harapan
terapi memenjarakan diri
ada banyak harapan
dari segumpal hikayat
adaptasi penuh intimidasi
perlakuan diri kasih diujung harapan
ampuni keduanya
tatkala hadir kecemburuan
dara-dara ke kota sepi
ada selaksa rasa
keutamaan diri menyisir hati
aktualisasi diri menikam mimpi
untuk berbagi kebahagiaan
hadir dengan segenap arti
ada bisikan bermetamorfosis
nyanyian hati dalam kerinduan
sudah lama dinanti-nanti
fitrah diri dilindas musim
ibadah ditingkatkan
pilih kelebatan bertingkah
alamat tanda tak tercipta
kekuasaan berada pada dirinya
usut tuntas perbuatan jiwa
alokasi penasti rindu merajalela
naikkan pendapat rakyat


Kandangan, 09-07-2014


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...