Senin, 21 Juli 2014
Harus
kau ciptakan sendiri
lahirkan
beragam ambisi
dalam
lajur ketenangan tradisi
diantara
batas-batas materi
sanggupkah
mengambil hati
ingin
rasanya pergi
secepat
mungkin
agar
tenang hati
pikiran
tak menggelinjang lagi
yang
mewarnai hari-hari
dalam
lingkupan perasaan tak pasti
bilamana
sendiri bertabur visi-misi
dentang
kehidupan mengumpan hakiki
dari
deretan waktu
menempuh
segenap perasaan
tentu
saja itu hal yang mungkin
membawa
kepastian yang memusnahkan segala lara
terbelut
untuk berbuat baik
mengabdi
pada negara dan bangsa
darimana
datangnya sakit ini
mencari
penawar rindu
untuk
kenikmatan sesaat
padahal
membuahkan laknat
koridor
waktu berstimulan
ada
banyak mimpi
menempuh
perjalanan panjang
menggapai
harap dan asa
sebuah
perjuangan bernilai ibadah
bertemu
harapan yang terbuncah lara
meleburkan
keinginan itu
kita
bersua mengurai sedih
puluhan
tahun tak bertemu
tak
kenal wajah lagi
bergolak
segenap perasaan
menaburkan
rindu dendam
dalam
banyak pilihan
kebesaran
yang seharusnya hadir sejak dulu
menyatu
segala harap
kita
tak pernah ingkar janji
tak
selalu biasa dalam ketidakpastian
pada
akhirnya semua tahu
letupan
perasaan menyatu dalam cumbuan orkestra rindu
Kandangan, 02-07-2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar