Jumat, 18 Juli 2014

Puisi Untuk Siapa

Sabtu, 19 Juli 2014

Hari-hari ini
terasa lebih kentara
diantara banyak harap dan cinta
mestinya itu harus dimiliki
lamunan senja menerpa
dalam relung hati terpana
memasuki banyak harapan
dicelah kerinduan yang mendalam
kenapa mereka tak seperti dulu lagi
ada beragam alasan yang muncul
menciptakan banyak kehendak
pastilah mata terasa penat sedari tadi
berbenturan dengan kelam
selintas ambisi meratap
bertemu minta disapu
biar bangga dihadapan banyak orang
inilah teman masa laluku
cantik berkedudukan
itukah yang dicari
rasa bangga muncul berlebihan
selalu saja menepikan kehendak
yang berpulang pada keinginan sendiri
tak menyukai banyak alasan
kenapa tampil Islami
tapi buka aurat
siapa yang bisa memindai
kenapa mesti menampilkan keelokan wanita
di kanan kiri sebagai pendamping
sebagai sebuah daya tarik
agar laku
dalam retasan berjuta ambisi
memilih sebuah keharusan
dalam retasan tulus berperi
dendang kehidupan tanpa memberi arti
menginginkan hal yang terbaik
melebihi dari segala
aga semua tahu
dan merasakan kenyataan yang ada
biar waktu terus meraba
sekadar ingin tahu dan merasa
tak ada beda selapis perasaan yang kecut
berderai dalam tafakur rindu


Kandangan, 02-07-2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...