Minggu, 13 Juli 2014

Banyak Ilmu Didapatkan Dari Orientasi Perpustakaan

Senin, 14 Juli 2014




           Belum lama tadi, tepatnya tanggal 10 s.d 12 Juli 2014 Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mengikuti Orientasi Tenaga Perpustakaan Madrasah Tahun 2014 di Hotel Mercure Jl. A.Yani Km. 2 Banjarmasin. Mengambil tema : Perpustakaan Sebagai Sumber Edukasi, Informasi, Rekreasi dan Promosi.
            Pada kegiatan tersebut yang diutus adalah Muhammad Jazuli, S.S, selaku Kepala Perpustakaan Darul Fikri MTsN Angkinang. Di HSS selain MTsN Angkinang yang ikut kegiatan tersebut adalah Dra Hj Masliani dari MAN 1 Kandangan dan Syahrani dari MAN Negara.
            Muhammad Jazuli menyampaikan, kegiatan diikuti sekitar 80 peserta se Kalimantan Selatan. “ Terbagi atas 40 dari Kepala Perpustakaan Madrasah dan 40 dari Wakamad Kesiswaan. Acara dibuka langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Drs H Muhammad Tambrin, M.Si, ” ungkap Muhammad Jazuli, Senin (14/7).
            Diberitahukan Jazuli, begitu ia biasa disapa, tampil sebagai narasumber dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kalsel, Drs Muhammad, M.Si dan dari IAIN Antasari Banjarmasin, Ahmad Syaikhu. “ Pada kesempatan tersebut peserta mendapat materi seperti bagaimana mengelola perpustakaan, laporan perpustakaan, program perpustakaan, dan program tahunan, ” kata Jazuli.
            Untuk lebih mendalami tentang perpustakaan, dikatakan Jazuli mengutip materi yang disampaikan oleh narasumber, seseorang harus mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) selama enam bulan dan ini berada di Jakarta. “ Tetapi kalau ingin cepat dan mengetahui seluk-beluk perpustakaan minimal orang itu mengikuti pelatihan Bimtek tujuh hari. Perpustakaan Daerah siap menampung bagi yang ingin mengikuti pelatihan tersebut,” ujar Jazuli.
            Menurut Jazuli hasil yang diperoleh dari kegiatan ini, peserta mendapatkan banyak ilmu tentang perpustakaan. “ Kehebatan guru yang berada di perpustakaan menguasai semua ilmu yang ada. Baik ilmu eksakta maupun ilmu humaniora. Bagi guru sertifikasi, perpustakaan dapat menjadi sarana menambah jam mengajar. Beruntunglah bagi orang yang bekerja di perpustakaan nilai keilmuan lebih dari yang lain, “ tutur Jazuli.(akhmad  husaini)
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...