Selasa, 9 Maret 2021
PUISI RUSDI FAUZI :
PEREMPUAN DI BALIK JENDELA LAUT
Perempuan itu duduk di balik jendela
sambil merenda-renda musim
ia merias wajahnya seumpama bulan
menanti angin menyambangi, katanya
Ditampinya pelangi pada helai-helai rambutnya
berharap menemukan perahu di sana
yang akan membawanya berlayar
ke pulau tempat peramam kali ia dipinang
Maka, berlayarlah ia bersama awan
sambil menebarkan jala ke semua laut
ditandai dan dicoretnya setiap pulau yang dilewati
tapi pulau dalam petanya tak jua berkunjung di iris matanya
Dengan setumpuk sembab di tangan
ia memunggungi perahu dan awan
ke balik jendela dan kembali duduk di sana
dengan tampinya ia mulai menampi lagi pelangi
memisahkan benih rindu dan kulit hari
Musim telah tertali di pinggang
perempuan itu masih tetap terjaga di balik jendela
larung bersama ikrar sejarahnya yang panjang
laut dan pulau telah membatu di jantung, katanya
Barabai, 30-09-2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar