Rabu, 04 Maret 2020

Catatan Perjalanan Wisata Tahun 2013 : Touring Loksado

Kamis, 5 Maret 2020
Saya membuka file lama yang berlabel Kandangan-Loksado, 12-03-2013. Saya kembali menuliskannya disini, untuk sekedar mengingat kenangan silam tersebut.

Hari libur saya bangun kesiangan. Menghubungi Rizal, teman akrab se kampung di Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), mengajak bajalanan ke Loksado.

Saya ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang dulu ada yang diambil. Ada anak-anak MTsN Angkinang main futsal. Pukul 08.30 WITA berangkat. Di Bakarung menyaksikan ada mobil truk sarat muatan barang terbalik pas dekat jembatan Teluk Yakin. Saya cuma memfoto, tidak tertarik untuk bertanya lebih lanjut.

Lewat Madang, terlihat banyak anak-anak naik sepeda. Ada sekitar sepuluh orang. Lalu naik ke Benteng Madang. Mereka mengaku berasal dari Pulau Nagara, Kandangan.

” Sekitar 6 kilometer dari rumah,” ujar seorang anak ketika ditanya jarak dari tempat tinggal mereka ke tempat Benteng Madang.

Kami terus lewat Tayub, Mandapai, terus ke Loksado. Rencananya mau ke Air Terjun Haratai. Tapi di tengah jalan banyak orang bekerja menyemen jalan menuju Haratai. Kami batal. Lalu balik haluan ke Malaris.

Namun, banyak mobil diparkir dekat jembatan seberang SDN Loklahung. Ada apa ? Sementara di dekat Balai Malaris ada lawang sakiping dari janur. Bertanya kepada seorang wanita yang sedang mengambil air.

” Ada silaturrahmi warga Loksado dengan Calon Bupati HSS H Achmad Fikry,” ujar wanita itu.

Motor kami parkir di tempat yang disediakan. Kami ikut masuk sebagai tamu tak diundang. Ternyata memang benar ada acara yang dibalut Sarasehan dan Silaturrahmi warga Loksado dengan H Achmad Fikry selaku Dewan Pembina Kedamangan Loksado.

Saat kami datang acara sudah berjalan beberapa jam. Kami ikut duduk di lantai Balai Malaris yang terbuat dari susunan bilah-bilah bambu.

Baru pertama menginjakkan kaki disana. Ngobrol sana-sini dengan seorang anak muda setempat, yang mengaku bernama Samlan. Ternyata ia alumni SMKN 1 Kandangan Tahun 2003. ” Sekelas dengan Sri Mulyani orang Angkinang,” ujar Samlan.

Kami diberi snack berupa wadai untuk dan segelas air mineral. Bermacam saran, komentar, dan usulan disampaikan warga Loksado kepada H Achmad Fikry.

Pada kesempatan tersebut  tampak hadir Camat Loksado, Rubingan. Juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) HSS dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Syamsuri Arsyad.

Ada seorang Kepala Desa pada kesempatan tersebut yang dengan terang-terangan dihadapan H Achmad Fikry, mengajak warga untuk memilih pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 2 pada tanggal 3 April 2013 nanti. Mentang-mentang petahana sekehendak hati.

Apakah ini sebuah pelanggaran Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) HSS 2013 ? Saya tak mau ambil pusing.

Usai acara tersebut saya dan Rizal diberi nasi bungkus oleh panitia silaturrahmi. Kemudian kami pulang. Singgah di Tugu Niih, Desa Hulu Banyu. Shalat Dzuhur di rumah dekat tugu. Ada seorang polisi dengan mobilnya membeli pisang dari warga sekitar.

Ia menunggu isteri dan dua anaknya yang sedang mengarungi sungai Amandit dengan lanting paring dari Loksado. ” Biayanya Rp 250 ribu,’ ujar sang polisi yang saat itu mengenakan kaos bertulis Satlantas dan dipinggangnya terselip senjata api laras pendek.

Kami pulang setelah puas berada disana. Sejuta pengalaman menarik kami peroleh. Walau perjalanan begitu melelahkan. Mari bersama-sama menjaga alam Loksado agar tetap hijau dan lestari. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ruang Tata Usaha MTsN 3 HSS Senin Pagi

 Senin, 20 Mei 2024 Suasana di ruang Tata Usaha MTsN 3 HSS, pada hari Senin (20/05/2024) pagi. (ahu)