Sabtu (14/03/2020) pagi ditemani Rahman
Alack, saya saruan pangantinan anak Nantung di Barabai, tepatnya di
Jalan Tri Kusuma Gang Indah Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),
berjarak sekitar 25 kilometer dari Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal. Menggunakan sepeda
motor butut. Saya membonceng Rahman. Sempat singgah di Masjid Besar Al Aman
Angkinang, saya buang air kecil dan memasang jaket.
Kami lewat jalan Longawang, terus ke
Gumbil, Sungai Kaladi, Haruyan, belok kiri. Keluarnya di seputaran Muara Tabu
Darat. Setelah itu kami lewat jalan utama menuju kota Barabai. Naik jembatan
menuju Pagat, belok kanan Jalan Tri Kusuma. Tak berapa jauh ada belokan arah
kiri, terlihat sudah ada Irul anak Imi. Kami memarkir sepeda motor, lalu masuk
ke tempat pelaksanaan walimah perkawinan.
Saya dan Rahman bersalaman dengan
penerima tamu. Terlihat ada Abau, Utuh Ghalib, Sariansyah, Kaspul Madah, dll.
Setelah bersalaman menuju tempat makan.Di meja menu yang menunggu ternyata
buhan Hangkinang, terlihat ada Bini H Tatam, Hj Yana, Hj Isum, Susi, dll.
Sempat bersalaman dengan Nantung yang sibuk. Setelah itu mengambil menu. Saya
memilih gado-gado. Lalu menuju tempat makan di sudut kiri.
Usai makan kami pulang, tak lupa
bersalaman dengan penerima tamu. Di simpangan Durian Gantang kami belok kiri.
Saya ingin menikmati alam pemandangan khas pedesaan, ada sawah, pohon rumbia,
kebun palawija, dsb. Ada beberapa desa yang kami lintasi di Kecamatan Labuan Amas
Selatan, Kecamatan Haruyan, dan lainnya di Kabupaten HST.
Seingat saya ada beberapa kampung / desa
yang dilewati seperti Guha, Bangkal, Teluk Masjid, Murung Taal, Mangunang,
Haruyan Seberang, hingga memasuki wilayah Kabupaten HSS. Lewat Kamat, Mandampa,
Sungai Hanyar, Pulantan, kembali ke Angkinang Selatan. Setelah mengantar
Rahman, saya ke Kandangan. Ke Pasar Kandangan, beli paung tanaman dan bagunting.
(ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar