Selasa, 3 Maret 2020
>Bahagia dan senang saling beriring. Hidup sederhana apa adanya. Tanpa harus ada keterpaksaan dalam menjalani hari-hari. Ibadah dijalankan dengan nyaman. Baik dan jujur kepada orang. Jangan banyak angan-angan. Jalani hari ini dengan penuh kemampuan diri.
>Saya termasuk orang yang paling 'rakus' dalam membaca. Terutama dalam bentuk cetakan, bukan baca tulisan di media gadget atau online. Untuk itu dalam beberapa bulan terakhir ini saya keranjingan copy paste tulisan menarik yang ada di internet. Setelah itu di print-out, nanti hasilnya dibawa pulang ke rumah, untuk dibaca kala waktu senggang. Tulisan yang saya print-out itu saya ambil di beberapa media / portal online : Mongabay Indonesia, Tatkala, Bale Bengong, Jalamalut, dsb.
>Hujan gerimis di hari Selasa. Rahman
Alack sempat mengajak ke Pantai Hambawang. Tapi sampai pukul 08.00 WITA hujan
tak juga reda. Akhirnya diputuskan batal ke sana, nanti saja di lain waktu.
>Sempat pagi Selasa ambil duit di ATM
BRI Unit Angkinang.
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar Selasa, Imam H Mastur, Bilal Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, samping kiri Rasyidi.
>Senin siang di parkiran sepeda motor guru MTsN 3 HSS depan, sempat berbincang dengan Fitriadi atau biasa disapa Tupit. Banyak hal yang kami perbincangkan. Soal BPK Hipta yang anggotanya ikut jadi relawan pada Haul ke - 15 Abah Guru Sekumpul Tahun 2020 M / 1441 H. Dimana untuk di Martapura ikut menyuplai air bersih untuk memasak. Airnya diambil dari PDAM HSS di Muara Banta. Kemudian Tupit memberitahu obat asma pemberian orang Loksado berupa minyak. Cukup ampuh khasiatnya kata Tupit, cukup dikasai pada bagian dada pada waktu malam. Jangan pada waktu cerah. Ternyata isteri Tupit ada hubungan keluarga dengan Jafar Sungai Kudung.
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar Selasa, Imam H Mastur, Bilal Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, samping kiri Rasyidi.
>Senin siang di parkiran sepeda motor guru MTsN 3 HSS depan, sempat berbincang dengan Fitriadi atau biasa disapa Tupit. Banyak hal yang kami perbincangkan. Soal BPK Hipta yang anggotanya ikut jadi relawan pada Haul ke - 15 Abah Guru Sekumpul Tahun 2020 M / 1441 H. Dimana untuk di Martapura ikut menyuplai air bersih untuk memasak. Airnya diambil dari PDAM HSS di Muara Banta. Kemudian Tupit memberitahu obat asma pemberian orang Loksado berupa minyak. Cukup ampuh khasiatnya kata Tupit, cukup dikasai pada bagian dada pada waktu malam. Jangan pada waktu cerah. Ternyata isteri Tupit ada hubungan keluarga dengan Jafar Sungai Kudung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar