Karya : Akhmad Husaini
Mengalur awang cahaya bersisiran
mereka orang-orang hebat dan luar biasa
menggeluti bidang yang dijalani sepenuh
hasil
aku yang semakin pasrah dengan keadaan
perjuangan yang sudah cukup maksimal
makan siang di warung Nurmi
Tirani teratur mengulur imajinasi
iwak garih batanak balumbuk
sebuah harga lumayan murah adanya
anak-anak bermain kapal-kapalan di banyu
baah
mandi balumba karena jarang bertemu
apa yang dapat kau peroleh dari semua
itu
mengangkut bakadut buah melon dari
Telaga Langsat
Untuk konsumsi pertemuan empat madrasah
nanti
masih banyak waktu yang terus mencerna
bersyukur atas segala hal yang ada
setiap pagi mereka berangkat sekolah
dengan jarak tempuh sejauh 5 kilometer
dulu orangtua mengambil upah mamarut
nyiur
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
biaya sekolahku
sampai sekarang masih belum bisa
membahagiakannya
kaganangan waktu masih kakanakan bahari
malang melintang gundah dan mengesankan
yang tak akan terlupakan seumur hidupku
hidup dari ragam kerinduan berpasrahan
Kandangan, 14 November 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar