Senin, 2 Maret 2020
>Sekitar pukul 09.00 WITA Senin pagi saya ke warung Keluarga Wahyu. Saya memesan katupat dan teh manis. Saat itu sudah ada Kepala MIN 9 HSS Muliadi, beserta seorang guru. Juga mertua Dayat Ufik, Dadat. Sempat saya bertambah satu biji ketupat. Lauknya tauman. Habis ketupat saya menikmati limping pisang. Lalu sebelum pulang minta dibungkuskan nasi kuning dengan lauk hati. Nasi dipisah dengan lauk hati, hatinya dalam plastik. Setelah membayar saya kembali ke madrasah dengan berjalan kaki. Jarak warung ke madrasah sekitar 100 meter.
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar
Senin, Imam H Mastur, Bilal Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan
kanan. Samping kiri Rasyidi, samping kanan relawan haul MT Raudhatus Syifa.
>Ibu Hj Noornajati, Kepala Tata Usaha
(TU) tempat saya bekerja kembali hadir ke madrasah, setelah umrah beberapa
waktu lalu. Bawa oleh-oleh untuk kami di TU dan juga guru. Beruntung beliau tak
termasuk jamaah umrah yang terkena dampak penangguhan umrah, karena saat
keputusan pemerintah Arab Saudi diberlakukan, Ibu Hj Noonajati beserta
rombongan dalam tahap kepulangan ke Tanah Air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar