>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar
RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS), Kamis, Imam H Mastur, Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf
depan kanan. Samping kanan Rizal, samping kiri Rasyidi.
>Datang ke madrasah Kamis pagi.
Sampai pukul 08.00 WITA tak satupun guru yang datang. Ternyata libur. Karena
saya tak punya handphone untuk akses Whatsapp
(WA). Mungkin semua informasi ada di WA.
Selain saya di ruang Tata Usaha (TU), bersama ibu Kepala TU Hj Noornajati,
hadir bersama.
>Kamis pagi personel Barisan Pemadam
Kebakaran (BPK) Hipta Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) melakukan
penyemprotan disenfektan. Beberapa instansi, tempat ibadah, dan rumah warga di
Desa Angkinang Selatan tak luput dari penyemprotan. Salah satunya Madrasah
Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 HSS. Ada dua personel BPK Hipta yang menyemprot
bagian dalam maupun luar beberapa ruang di madrasah tersebut. Disaksikan Kepala
MTsN 3 HSS H Muliadi, Kepala Tata Usaha (TU) Hj Noornajati, karyawan TU,
penyemprotan dilakukan sebagai satu upaya pencegahan penyebaran virus corona yang saat ini sedang mewabah.
>Dampak kebijakan pemerintah daerah
dalam menghadapi mewabahnya virus corona,
rencana pernikahan Fikri anak Putun Pakumpayan pada Jum’at (27/03/2020) dengan
mengundang warga se kampung batal. Itu sesuai aturan yang dibuat, untuk
menghindari kerumunan orang banyak. Jadi nikahnya tetap, tapi mengundang warga
saja dibatalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar