Lima tahun lalu, tepatnya tahun 2000
silam saya pernah mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi
Satria Jalan A Yani Km 27,500 Landasan Ulin Banjarbaru. Merupakan program dari
Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Kalsel. Pada saat itu dua keterampilan
jadi pilihan. Yakni komputer dan menjahit. Saya memilih komputer.
Sebanyak
60 remaja / pemuda utusan kabupaten / kota se Kalsel. Dari HSS ada 5 peserta
yakni saya sendiri, Jayadi, Herlianti, Asni Yarti, dan Nurul. Selain mengikuti
pelatihan peserta digembleng dengan kegiatan lain seperti pembinaan mental,
keagamaan, olahraga, dsb. Salah satu yang paling berkesan adalah Permildas
(Peraturan Militer Dasar) . Setiap peserta wajib mengikutinya. Selama seminggu
diawal masuk PSBR peserta ditempa bak tentara.
Kegiatan
lain yang paling saya ingat adalah operasi semut. Dimana setiap hari baik pagi,
siang dan sore peserta wajib memungut sampah yang ada di kawasan PSBR. Hal ini
berdampak positif. Karena cukup bersih PSBR Budi Satria menjadi salah satu
lembaga / kantor terbersih di Banjarbaru.
Untuk
tempat tinggal peserta mengikuti pelatihan selama 6 bulan ada tempat tinggal
yang diberi nama wisma. Ada 5 wisma. Yakni dua wisma putera : Wisma A dan Wsima
B. Sementara wisma puteri : Wisma Dahlia, Wisma Anggrek, dan Wisma Nusa Indah.
Saya termasuk di Wisma A.
Adapun
orang-orang yang telah berjasa selama di PSBR antara lain Kepala PSBR Bapak
Endang Kusmayadi, Bapak Thamrin, Ibu Sacik, Ibu Safta, Ibu Sutinah, dll. Salah
satu ucapan yang sampai sekarang masih teringat dari Bapak Thamrin adalah untuk
melakukan sesuatu harus dengan perasaan.
Untuk
keamanan lingkungan peserta putera diwajibkan setiap malam mengikuti ronda
secara bergiliran sebanyak dua orang tiap malamnya. Walau begitu saya hampr
tiap malam ikut ronda meskipun tidak termasuk dalam jadwal.
Pada
akhir pelatihan peserta mengikuti pelepasan. Sebelumnya ada syuting dari TVRI
Banjarmasin untuk dokumentasi. Peserta dilepas oleh beberapa pejabat teras di
Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru. Termasuk juga dari Dinkessos Kalsel. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar