Kamis, 05 Maret 2015

Teringat Dengan PSBR Budi Satria

Jum'at, 6 Maret 2015


            Lima tahun lalu, tepatnya tahun 2000 silam saya pernah mengikuti pelatihan di Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Budi Satria Jalan A Yani Km 27,500 Landasan Ulin Banjarbaru. Merupakan program dari Dinas Kesejahteraan Sosial (Dinkessos) Kalsel. Pada saat itu dua keterampilan jadi pilihan. Yakni komputer dan menjahit. Saya memilih komputer.
Sebanyak 60 remaja / pemuda utusan kabupaten / kota se Kalsel. Dari HSS ada 5 peserta yakni saya sendiri, Jayadi, Herlianti, Asni Yarti, dan Nurul. Selain mengikuti pelatihan peserta digembleng dengan kegiatan lain seperti pembinaan mental, keagamaan, olahraga, dsb. Salah satu yang paling berkesan adalah Permildas (Peraturan Militer Dasar) . Setiap peserta wajib mengikutinya. Selama seminggu diawal masuk PSBR peserta ditempa bak tentara.
Kegiatan lain yang paling saya ingat adalah operasi semut. Dimana setiap hari baik pagi, siang dan sore peserta wajib memungut sampah yang ada di kawasan PSBR. Hal ini berdampak positif. Karena cukup bersih PSBR Budi Satria menjadi salah satu lembaga / kantor terbersih di Banjarbaru.
Untuk tempat tinggal peserta mengikuti pelatihan selama 6 bulan ada tempat tinggal yang diberi nama wisma. Ada 5 wisma. Yakni dua wisma putera : Wisma A dan Wsima B. Sementara wisma puteri : Wisma Dahlia, Wisma Anggrek, dan Wisma Nusa Indah. Saya termasuk di Wisma A.
Adapun orang-orang yang telah berjasa selama di PSBR antara lain Kepala PSBR Bapak Endang Kusmayadi, Bapak Thamrin, Ibu Sacik, Ibu Safta, Ibu Sutinah, dll. Salah satu ucapan yang sampai sekarang masih teringat dari Bapak Thamrin adalah untuk melakukan sesuatu harus dengan perasaan.
Untuk keamanan lingkungan peserta putera diwajibkan setiap malam mengikuti ronda secara bergiliran sebanyak dua orang tiap malamnya. Walau begitu saya hampr tiap malam ikut ronda meskipun tidak termasuk dalam jadwal.
Pada akhir pelatihan peserta mengikuti pelepasan. Sebelumnya ada syuting dari TVRI Banjarmasin untuk dokumentasi. Peserta dilepas oleh beberapa pejabat teras di Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarbaru. Termasuk juga dari Dinkessos Kalsel.  (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...