Rabu, 25 Maret 2015

Dentang Waktu Menantang Seteru

Rabu, 25 Maret 2015


Dari banyak harapan yang ada
aku akan terus membawa arti dan bakti
sehingga akhirnya berlabuh khayalan tinggi
sampaikan saja apa maumu
bila kelebihan harapan menantang derajat ambisi
kenapa mesti berharap banyak kepada orang lain
kalau saja kita bisa melakukannya
semacam ada belenggu yang melanda
kita tak akan pernah tahu akan keadaan itu nantinya
bila saja sendiri terus mendera waktu
akan kerinduan yang selalu menghunjam
denyut nadi kehidupan yang kian ringkih
muncul kebencian di setiap keadaan
pastikan saja terus berbuat baik
setia adalah sebuah harapan semua
bila kelana langlang muncul mendera
aku akan terus berbisik selama mampu
kesungguhan lentera menerangi jalan hidupku
apakah ada restu dari semua orang
untuk menyadarkan banyak harapan
biar tahu keadaan yang sebenarnya
rindu kian menikam perbudakan seteru
dari kebimbangan yang terus menuju jalan pasti
aku tak mungkin bisa ada bila senantiasa pasrah
pada waktu itu akan terus merasakan nikmatnya masakan itu
biar tak lagi sesenggukan dalam diri tradisi
ungkapkan saja apa maumu
sepanjang ada kemampuan untuk menggapainya
menimbun lemak kehidupan yang kentara
banyak lahir cerita-cerita indah penuh bumbu
tak masalah bila itu terjadi
yang penting kita bisa merasakan nikmatnya hidup
dalam deraan teriakan penuh nostalgia
janji hati akan membawa gugatan perasaan
kalau saja semuanya melahirkan banyak harapan
menyingkap hari-hari penuh kelabu
tak patut untuk terus kecewa
menawarkan mimpi-mimpi yang berpindai sejati



Kandangan, 24-03-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...