Pulang dari kerja pukul 15.00 WITA,
Senin (02/03/2015) saya ke Kandangan. Berjarak sekitar 7,5 kilometer dari
tempat saya bekerja. Saya mau memotong rambut kebetulan sudah panjang. Kali ini
saya menuju Jalan Nirwana Kandangan, tak jauh dari Masjid Al Minnah Kandangan.
Disana ada tukang cukur langganan saya. Seorang lelaki tua pensiunan guru. Saat
saya tiba beliau sedang mencukur seorang laki-laki. Lantas saya menunggu
beberapa saat.
Pandangan saya tertuju ke depan tempat saya
duduk. Ada pemandangan baru. Disana terlihat kerumunan beberapa orang anak
sedang bersenda gurau. Sebelumnya disana setiap kali lewat tak ada aktivitas
seperti itu. Ternyata baru saya ketahui kalau itu tempat baru sebuah lembaga
pendidikan yang pindah tempat. Maksudnya mereka menyewa yang baru. Pemiliknya,
berdasar info tukang cukur, adalah H Jamhuri keluarga dari H Muhyani, calon
Bupati HSS yang lalu.
Tak
berapa lama tukang cukur selesai mencukur. Kali ini giliran saya dicukur.
Seperti biasa saya memilih model potong rambut bagundul nang numur dua. Tak banya bicara dengan tukar cukur.
Apalagi shalat Ashar tiba dengan adanya kumandang azan di Masjid Al Minnah yang
dibawakan seorang anak kecil.
Selesai
dari tukang cukur saya pulang. Singgah diwarung Parincahan beli nasi bungkus
dan lapat. Sempat bertanya ada jual kacang basangakah ?. Namun si pemilik
warung jawabnya macam-macam. Harganya mahal
sehingga rugi kalau dijual yang belinya cuma seribu. Setelah dari warung
saya pulang. Di Bakarung kembali singgah di sebuah warung untuk membeli guguduh. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar