Kamis, 4 Maret 2021
PUISI MUHAMMAD ZAINAL ABIDIN :
JALAN KERIDHOAN
Sejak gemuruh tiba
Tiang renta dibetulkan
Kali malam tiada gemintang
Menghindar dari titik hujan
Jalan penuh ranting
Cahaya pendar fajar
Daun ikut berintang
Do’a dan kepul dupa
Bersimpuh hadap hina
Hasrat durja terkulai pasrah
Habis gelap terang
Kasih telah sampai
Ridho menggapai riak ombak
Bulan di atas nisan
Teriap lembar rerumputan
Tak perlu senda gurau
Kunci bercakap sabda
Duri menusuk ilalang
Hanya untuk sebuah penghambaan
Pada cahaya Sang Rahman
Kopi hitam pun bermakna
Dalam dingin malam tihamah
Saat lidah membisu
Hidup kembali berlangsung mati
Di mana perbuatan meminta pertanggungjawaban
Sungai Kudung, 25 Februari 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar