Jum’at (01/11/2019) malam usai shalat Isya,
tetangga saya Hj Asa menggelar peringatan Maulidirrasul 1441 H. Undangan warga
Jiran Langgar Al Kautsar, Masjid Besar Al Aman Angkinang, juga para Qari Al Barjanzi
di Kecamatan Angkinang.
Acara malam hari itu untuk undangan laki-laki.
Sementara sebelumnya pada sore Jum’at untuk undangan perempuan. Bertindak sebagai
pembawa acara pada peringatan Maulid malam Sabtu itu Baihaqi Gafuri dari Taniran.
Kalam Ilahi dibawakan M Fauzi Rahman
dari Bakarung. Ceramah Agama seputar peringatan Maulidirrasul disampaikan
Ustadz Syaiful Kamrani dari Pakumpayan. Pembacaan Shalawat, Rawi-Rawi, Asyraqal/
Marhaba, dan Do’a, oleh Qari-qari Al Barjanzi dari berbagai desa di Kecamatan
Angkinang.
Dalam ceramahnya Syaiful Kamrani sempat balulucu dengan menceritakan tentang
membuang tahi cacak di tempat ibadah
mendapatkan satu bidadari di surga nanti. Tapi ada pertanyaan bagaimana kalau tahi sapi? Itu yang sungguh terlalu adalah
marbot / kaum Langgar atau Masjid.
Sebelum acara dimulai undangan disuguhi
dengan teh susu dan wadai. Sementara
usai acara disuguhi dengan menu nasi putih, lauk haruan, hintalu masak habang
bakantang, agar-agar dan teh manis. Pulang ke rumah setelah acara Maulid tersebut,
jam dinding di rumah menunjukkan pukul 22.25 WITA. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar