Jumat, 08 Juni 2018

Sungguh Asyik Beternak Ayam Kampung Itu

Sabtu, 9 Juni 2018





Sejak kecil saya senang memelihara ayam kampung. Hingga sekarang hobi itu tetap saya lakukan. Sempat vakum beberapa tahun, enam bulan terakhir kerjaan itu saya lakoni kembali. Walau tidak banyak sekarang yang dipelihara, sekitar 50 ekor saja, tapi saya punya mimpi nanti saya bisa memelihara hingga mencapai seribu ekor lebih.

Ada beragam tingkatan ayam yang saya pelihara. Dari anak-anak hingga yang sudah bertelur. Memelihara ayam kampung mengajarkan kita kedisiplinan, sabar dan telaten. Setiap pagi saya harus membersihkan kandang dan mencuci alas makan. Sore harus memasukkan ayam dewasa ke kandang.

Bibit ayam saya beli di pasar mingguan, seperti Pasar Pantai Hambawang setiap Selasa, dan Pasar Bagambir setiap Jumat. Untuk kandang / kurungan ayam menggunakan berbagai jenis. Untuk anak ayam usia seminggu hingga sebulan menggunakan kardus air mineral.

Dimana satu kotak kardus berisi maksimal sepuluh ekor. Untuk ayam usia sebulan hingga tiga bulan di kotak buah yang terbuat dari kayu / papan. Kotak buah itu saya beli dari tetangga kampung saya seharga Rp 10 ribu / buah.

Sementara untuk ayam yang dewasa menggunakan kandang permanen. Inilah asyiknya memelihara ayam kampung, kalau butuh duit tinggal menyinggah pambalantikan hayam yang lewat di depan rumah saya setiap pagi, seperti saat ini, jelang lebaran Idul Fitri 1439 H. Atau bisa juga di konsumsi untuk menu masakan berhari raya nanti. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan MTsN 3 Hulu Sungai Selatan Jumat Pagi

 Sabtu, 23 November 2024 Jembatan kayu ulin Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang ada di RT 3 Desa Angkinang S...