Jumat, 01 Juni 2018

Kalangkala

Sabtu, 2 Juni 2018

Bagi masyarakat Kalimantan Selatan khususnya, tentu sudah tidak asing lagi dengan buah yang satu ini.  Namanya kalangkala. Buah ini biasanya dijadikan lauk untuk makan, namun jika penikmat berat buah ini, biasanya akan lupa memakan nasi dihadapannya, cuma menyantap buah kalangkala saja.



Pemerhati Budaya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Iwan Firmansyah menyampaikan kalangkala sendiri biasa diproses dengan cara dimasak menggunakan air hangat, yang di masyarakat Banjar sendiri biasa disebut di jaruk.



“Bila sudah matang siap untuk dihidangkan, disebut dengan jaruk kalangkala. Untuk jaruk kalangkala siap saji biasanya memakan waktu satu atau dua hari baru bisa dihidangkan,” ungkap Iwan Firmansyah.



Menurut Iwan, yang merupakan kru Kandangan TV ini, memasak kalangkala sendiri biasanya di jaruk dalam sebuah toples dan diberi campuran tumisan bawang dan garam. Namun sekarang ini buah kalangkala sudah terbilang langka, karena pohonnya sudah banyak ditebang untuk dijadikan kayu atau papan untuk bangunan rumah.



Iwan menyebutkan, pohon kalangkala sangat bagus dijadikan papan untuk rumah. Walau buah kalangkala ini banyak digemari kebanyakan orang dan pohonnya sudah mulai langka, sekarang ini tidak ada pembibitan khusus atau perkebunan khusus tanaman kalangkala.



“Karena tanaman kalangkala ini sendiri hasil dari pohon yang tumbuh liar pada zaman dahulu, tanpa ada perkebunan khusus yang ditanam warga pada masa itu,” pungkas Iwan Firmansyah. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jembatan MTsN 3 Hulu Sungai Selatan Jumat Pagi

 Sabtu, 23 November 2024 Jembatan kayu ulin Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang ada di RT 3 Desa Angkinang S...