Selasa, 17 Oktober 2017

Status Diri Limbung Akut Meraba Kalut

Rabu, 18 Oktober 2017


Dulu kita pernah menyatu dengan seksama
raih prestasi harumkan nama Banua
kancah nasional sepakat tulisan yang sama
status diri limbung akut meraba kalut
jadilah orang yang sederhana biasa-biasa saja

Tak perlu populer yang penting terus berkarya
Insya Allah besok ada rejeki gasan sangu ke Balangan
kau datang sempat bawa kekhawatiran
berani berbuat berani bertindak
selalu ada hal yang baru disini

Ditemani perempuan-perempuan cantik
butuh tempat sepi untuk bersunyi diri
di Masjid Al Husaini Bustani Mursinah Bakarung
bertemu Zainal Abidin dan abahnya
bertanya tentang ijazah dan teman lama

Juga bersalaman dengan Ilman Maulana
Khatib dan Imam shalat H Ahmad Fahmi, S.Pd.I
sedang Muazin atau Bilal Sunderi
sunyi menyanyi kesendirian yang ambisi
kau cumbu hari-hari sepenuh arti

Membilang lantang gerutu bumi gemilang
senang berpetualang ke mana saja setiap hari
selalu meredam rindu keinginan pasti
status takluk merajam nilai kebiri
aku akan terus menafsiri mimpi-mimpi

Kandangan, 6 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...