Kau tahu akan segala yang ada sebelumnya
bagaimana rupa Kandangan saat ini
menempuh kenangan langgam harapan
rumah yang berantakan disana-sini
memantik ragam langkah yang semburat
Tak enak dilihat orang-orang
tapi itu sudah terbiasa atas apa yang ada
bait-bait kehidupan yang lestari
kenangan malam membilang silam
ikatan berbaur dengan masyarakat
Membayang rencana pada balutan nisbi
penawar rindu memadu syahdu
tabiat semangat beraturan kenduri
berpadu rindu kejayaan Islam
selalu ikut hadir pada kegiatan keagamaan
Usia muda teruslah berkarya
datang selembut arah tetap bergerilya
performa sunyi selembut tatanan padu
apalagi yang bisa kau raih nanti
kau berada dalam bayang yang remang
Menambahkan kebiasaan sepenuh ikhlas
turut jadi relawan untuk kelancaran suatu acara
menutup diri setengah restu
ingin melaporkan langsung dari tempat kejadian
masih aku dengar suara sentak yang tentu
kehidupan orang Rimba yang sesungguhnya
Kandangan,
24 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar