Senin, 23 Oktober 2017

Menembus Batas Harapan Berpadu Lirih

Selasa, 24 Oktober 2017


Menjalani dalih detail ragam kenangan
sebutkan saja apa yang diinginkan itu
menderma fantasi rindu dibenak yang restu
Wahyu kembali mencat rumah
dalam ragam nalar menambat gegas wacana

Membentur jengah waktu yang kian tentu
cumbu rayu ragam ketentuan yang bakti
semua ada menakar aturan penasti
kalau tak ada jangan dipaksakan
baju muslim putih dan warna lain

Mencium aroma menu yang baru menderu
jelang senja hari bermanja materi
tegas tindak pemaknaan masa lalu
jangan sampai kalah oleh keadaan
terkadang merasa suram akan masa depan

Berantai tentu dalam rebah batas gurauan
ini persembahan wujud laku dalam masalah
bila ada minta sudah diperingatkannya
kadang merasa jenuh dengan keadaan ini
ingin berada di kampung orang

Menembus batas harapan berpadu lirih
sejarah berpuluh kilometer jaraknya
tempat tenang jauh dari keramaian
akrab dengan warga disana beberapa waktu
nikmati saja dulu peringatan itu
tak tertarik menyaksikan Porprov di Tabalong

Kandangan, 20 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...