Menjalani dalih detail ragam kenangan
sebutkan saja apa yang diinginkan itu
menderma fantasi rindu dibenak yang restu
Wahyu kembali mencat rumah
dalam ragam nalar menambat gegas wacana
Membentur jengah waktu yang kian tentu
cumbu rayu ragam ketentuan yang bakti
semua ada menakar aturan penasti
kalau tak ada jangan dipaksakan
baju muslim putih dan warna lain
Mencium aroma menu yang baru menderu
jelang senja hari bermanja materi
tegas tindak pemaknaan masa lalu
jangan sampai kalah oleh keadaan
terkadang merasa suram akan masa depan
Berantai tentu dalam rebah batas gurauan
ini persembahan wujud laku dalam masalah
bila ada minta sudah diperingatkannya
kadang merasa jenuh dengan keadaan ini
ingin berada di kampung orang
Menembus batas harapan berpadu lirih
sejarah berpuluh kilometer jaraknya
tempat tenang jauh dari keramaian
akrab dengan warga disana beberapa waktu
nikmati saja dulu peringatan itu
tak tertarik menyaksikan Porprov di Tabalong
Kandangan,
20 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar