Kamis, 19 Oktober 2017

Menanti Kelu Nyanyian Sengkarut

Jumat, 20 Oktober 2017


Setangguh aturan menawan sengketa restu
selalu berbeda dengan yang lain
perjumpaan teman setia yang mistis
datang mewujudkan senang bersumpah
iringan rindu dalam perjuangan yang ada

Menanti kelu nyanyian sengkarut
merajut kenangan silam masa yang kelam
dia adalah pelajar yang bekerja keras
tetapi terus berkarya sepanjang waktu
kebenaran niscaya membelenggu jiwa

Kabar baik yang akan kau rasakan
datang selembut jalan lempang
kemana arah yang mesti dituju
senang jalan-jalan ke Balangan setiap minggu
tak ingin bersombong diri tentunya

Arus waktu menegas ragam harapan
ingin berprestasi mengharumkan Banua
mencintai kebenaran dengan sepenuh hati
bukan untuk dihormati orang lain
tapi karena memang itu sudah kesungguhan hati

Kau harus merasakan pahit getir kehidupan
hanya sekedar mengagumi saja
kau datang pada waktu yang tepat
itu hanya gerakan sebentar saja
yang ingin mahimungani pejabat saja

Kandangan, 19 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...