Selasa, 17 Oktober 2017

Tangguh Merayap Sampiran Rindu Menderu

Rabu, 18 Oktober 2017


Aku tak seakrab dulu lagi dengannya
sendiri memaknai hari penuh makna
hujan lebat di sore Rabu
kalau ada sapida mutur baik
menjadi penulis yang produktif se dunia

Shalat fardhu lima waktu di tempat berbeda
menuju rasa asyik yang sama
shalat Subuh di Masjid Taqwa Kandangan
terus berjalan lebih jauh lagi
terus bangga dengan keadaan yang ada

Tangguh merayap sampiran rindu menderu
shalat Dzuhur di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai
shalat Ashar di Masjid Al Akbar Balangan
merawat trauma yang pernah membelenggu
fokus sempurna merenda retak

Ada pisang Ambon malam Sabtu
makan nasi bacacap asam wan uyah
ada saatnya kau hadapi seperti ini
ada duit banyak cukup penting
gasan baulah rekening bank

Juga gasan bajalanan ka Balangan
kalau punya ATM kapan saja bisa mengambil
kau tahu merisau diri yang tanggap
hujan lebat di hari Jumat
kau akan kenal diri dari menulis
belajar menyalami keadaan warga sekitar

Kandangan, 6 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...