Sudah berminggu-minggu ini Sungai Angkinang
selalu ramai di sore hari. Tepatnya di Pulantan, Desa Angkinang, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS). Berjarak sekitar 9 kilometer dari Kandangan, Ibukota
Kabupaten HSS.
Semua warga baik tua, muda, anak-anak, laki-laki,
maupun perempuan, turun ke sungai. Dengan membawa alat pendukung mendulang emas
seperti linggangan, cangkul, linggis, dsb. Mereka mencari emas yang diduga
banyak di sungai tersebut.
Tak tahu secara pasti siapa yang mengawali
mendulang emas tersebut. Ini menjadi pekerjaan baru warga disana selain sebagai
petani dan pekebun. Suasana sungai tampak ramai karena penuh dengan manusia. Sambil
mendulang mereka bercengkerama dengan sesama.
Menjelang senja mereka naik ke darat atau pulang
ke rumah masing-masing, untuk kemudian pada esok hari kembali melakoni kegiatan
tersebut. Selain emas ada juga benda berharga lainnya yang didapatkan warga
bila sedang beruntung. Ada uang koin, bebatuan unik, serta yang lainnya.
Hasil yang didapatkan sungguh cukup lumayan. Emas
yang mereka dapatkan dijual kepada pengepul. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Kalau berlebih bisa ditabung. Entah sampai kapan kegiatan mendulang ini akan
terus berlangsung. Warga mendapatkan pekerjaan yang membuat senang. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar