Rindu Membatas Cahaya Apoligi
Lajur kesepakatan diri yang merajam
apa tanggapan mereka kalau aku bagundul
terasa sangat bahagia sekali
hidup dari banyak impian
malam malam lewat di Pantai Pagatan
Jauh jauh hari menghunjam bakti
bahagia kala semua dirangkai nyata
kalau kau tahu urusan saling merinci
Tak selamanya roda berada di bawah
bersakit sakit dahulu dijalani
nanti bahagia akan kau rasa
Rindu membatas cahaya apoligi
batas nyata saling berbimbangan
dulu pernah turut digiring ke depan
Mapolres HST
karena razia kendaraan yang tak diduga
semoga tidak terjadi apa apa
Karena kau cantik lantas aku tertarik
dua handphone pemberian orang
temuan ladang harta karun di Pulau Jawa
lagu yang menghilangkan duka lara
Sebuah perjalanan suci yang nyata adanya
binar cakrawala tiada habisnya
benda klenik ritual mistis
Aku disini bebas merdeka sepajang kau
mau
akulturasi budaya berdaya upaya
jangan anggap enteng jalan hidupnya
Kandangan,
7 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar