Petunjuk
Teknis Perkemahan Silaturrahmi Daerah (Persilada) III Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2016
Pendahuluan
Gerakan pramuka adalah pendidikan kepramukaan
bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih
baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus
generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain upaya
menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental,
moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai
kegiatan.
Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah di lingkungan
Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan
bagian dari generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang akan mewarisi
tongkat estafet kepemimpinan dalam upaya melanjutkan perjuangan bangsa di tengah-tengah
kehidupan bermasyarakat yang akan datang.
Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan
kader-kader pemimpin yang berpotensi dan berdedikasi tinggi, serta benar-benar
mampu menjawab kebutuhan dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan
Iman Taqwa (Imtaq).
Untuk hal tersebut perlu memberikan pengetahuan
dan keterampilan bagi para anggota pramuka di lingkungan Kemenag HSS dalam
upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan
berjiwa Pancasila serta Imtaq.
Dasar
Kegiatan
Undang-undang Pramuka No 12 Tahun 2010, Anggaran
Dasar Gerakan Pramuka, Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Keputusan Rapat
KKMTs Kabupaten HSS Tanggal 20 Oktober 2016.
Tujuan
Menanamkan pengetahuan berdasarkan Iman
dan Taqwa, Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik, Menjalin
silaturrahmi antar Gugus Depan di bawah lingkungan Kementerian Agama HSS, Pembekalan
materi pengetahuan dan keterampilan kepramukaan bagi anggota pramuka di lingkungan
Kementerian Agama Kabupaten HSS.
Motto
Religius, Mandiri dan Berkarakter
Logo
dan Maknanya
Tali yang membentuk simpul mati melambangkan
bahwa pramuka selalu mempererat tali silaturrahmi, tidak berpecah-belah dan merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Warna hijau yang melingkar mengandung
makna bahwa gerakan pramuka yang berada di lingkup Kementerian Agama adalah
pemuda yang selalu mewarnai kehidupannya dengan kehidupan yang agamis.
Warna biru tua yang dipergunakan dalam
lambang Kabupaten HSS, yaitu : melambangkan kesetiaan.
Logo Kementerian Agama mengandung makna
dengan iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan
Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad bahwa mengabdi kepada negara
adalah ibadah.
Tunas kelapa adalah lambang Gerakan Pramuka
Indonesia yang mengandung pengertian bahwa generasi muda yang selalu berkarya,
rohaniah dan jasmaniah, sehat, kuat, dan ulet, dalam menghadapi segala
tantangan hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi
kepada tanah air dan bangsa Indonesia.
Pemuda yang dapat menyesuaikan diri
dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun,
mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan tetap tegak
tidak mudah diombang-ambingkan, berpegang teguh pada dasar-dasar dan landasan-landasan
yang baik, benar, kuat dan nyata.
Pemuda yang mempunyai tekad dan keyakinan
untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya, manusia yang berguna dan membaktikan
diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia,
agama serta kepada umat manusia.
Warna merah putih adalah warna bendera
Indonesia yang mengandung makna bahwa rakyat Indonesia selalu berjiwa patriot,
suci dalam bertindak dan berbuat dan berani dalam membela kebenaran demi
keutuhan NKRI.
Arti
Keseluruhan
Bahwa pramuka yang berada di lingkup Kementerian
Agama selalu bersilaturrahmi, tidak berpecah belah, mengabdi pada bangsa dan negara
demi cita-cita yang luhur dengan berpegang pada landasan dan dasar-dasar yang
kuat, benar dan mewarnai hidup dengan keragaman serta memegang kesetiaan demi mewujudkan
kehidupan yang religius.
Nama
Kegiatan : Perkemahan Silaturrahmi Daerah III MTs Kabupaten HSS
Giat Upacara Bendera (Upacara Pembukaan,
Upacara Penutupan, Apel Pagi, Apel Sore). Pakaian pramuka lengkap, dengan tempat
kegiatan di Lapangan Utama.
Giat
Keagamaan
(Shalat lima waktu berjamaah, kultum/ceramah
agama, shalat sunat Tahajjud, dan shalat sunat lainnya). Pakaian menyesuaikan
dengan tempat di Lapangan Utama.
Giat
Olahraga
Menggunakan pakaian olahraga dan bertempat
di Lapangan Utama.
Giat
Permainan Persaudaraan
Pakaian olahraga / menyesuaikan dengan tempat
di Lapangan Utama.
Giat
Seni Budaya
Pakaian menyesuaikan dan bertempat di
Lapangan Utama.
Giat
Api Unggun
Pakaian pramuka lengkap dan bertempat di
Lapangan Utama.
Giat
Lomba Keagamaan
Lomba
Azan
Pakaian menyesuaikan dan bertempat di
Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera. Penilaian berupa
suara, adab, lagu dan fashahah. Peserta mengumandangkan Azan Subuh.
Lomba
Tahfiz (Surah Pendek) putera dan puteri
Pakaian menyesuaikan dan bertempat di
Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri.
Penilaian suara, hafalan, makhrazul huruf, dan fashahah. Surah yang dihafal ad
Dhuha, al Humazah, al Qariah, al A’la, al Adiyat. Diawali dengan membaca surah
al Fatihah dan menyambung surah yang dibacakan juri.
Giat
Lomba Wide Game
Pakaian kaos olahraga dan celana /
bawahan pramuka. Tempat menyesuaikan rute. Peserta setiap regu mengutus 8 orang
peserta putera dan puteri. Kegiatan terdiri dari 5 pos. Pos 1 sandi kotak 1 dan
2, Pos 2 yel-yel dan PBB, Pos 3 semaphore dan morse, Pos 4 kompas dan Pos 5
Kepekaan Indera Manusia (KIM).
Giat
Lomba Perkemahan
Lomba
Penilaian Kebersihan Tenda
Pakaian menyesuaikan. Tempat tenda masing-masing.
Peserta seluruh peserta Persilada III. Penilaian kelengkapan kemah, kebersihan,
kerapian, dan simpul (tenda). Kelengkapan kemah meliputi tenda utama, tenda
dapur, pintu gerbang, pagar, tiang bendera, jemuran, gantungan topi / kacu, meja
piket, buku tamu, tempat sampah organik, tempat sampah non organik, cermin dan
sisir, jam dinding, papan pengumuman dan rak sepatu.
Giat
Lomba Keterampilan
Lomba
Masak
Pakaian pramuka lengkap bertempat di
Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 3 orang peserta puteri. Penilaian
ketepatan rasa, teknik penyajian, ketepatan waktu, dan format juri. Peralatan
dan bahan disajikan oleh masing-masing peserta. Lomba digelar secara demo (bersamaan
dalam satu area lomba). Menu masakan adalah kue berbahan dasar labu / waluh.
Durasi waku memasak sampai penyajian selama 60 menit.
Giat
Lomba Seni dan Budaya
Lomba
Kaligrafi
Pakaian menyesuaikan bertempat di
Lapangan Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri.
Penilaian kaidah khat, seni, bingkai, warna, dan format juri. Peserta membawa
perlengkapan sendiri seperti spidol besar dan kecil, kecuali kertas disediakan
panitia. Peserta tidak diperbolehkan membawa pola dan mengerjakan secara
manual. Materi kaligrafi berupa hadits yang berbunyi : Kullu Mauludin Yuuladu
alal Fitrati.
Bakisah
Bahasa Banjar
Pakaian menyesuaikan bertempat di Lapangan
Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian
vokal, penghayatan, penampilan dan waktu bakisah
maksimal 10 menit. Tema dan judul bakisah
bebas.
Lomba
Menyanyi Lagu Islami
Pakaian menyesuaikan, bertempat di
Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri.
Penilaian berupa vokal, penguasaan lirik, penampilan dan format juri. Lagu pilihan
Kun Anta, Uma Abah, Tum Hi Ho (versi Shalawat), Sangu Batulak, dan Kisah Sang
Rasul.
Hasta
Karya / Pionering / Tandu
Pakaian menyesuaikan dan digelar di
Lapangan Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri.
Dilaksanakan secara gabungan.
Lomba
Rangking 1
Pakaian seragam pramuka dan bertempat di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus
1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian dilakukan secara perorangan dengan
sistem gugur. Materi terdiri dari pengetahuan umum, tekpram, dan agama.
Lomba
Ketangkasan / Ketapel
Pakaian menyesuaikan dan bertempat di
Lapangan. Setiap Gugus Depan mengirimkan 3 orang peserta putera. Peserta
membawa ketapel dan batu sebesar kelereng sebanyak 9 butir. Dengan sasaran
ditentukan oleh panitia.
Tempat
Kegiatan
Perkemahan Silaturrahmi Daerah (Persilada)
III dilaksanakan di Bumi Perkemahan Karamaan, Desa Kaliring Dalam, Kecamatan
Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada hari
Jum’at, Sabtu dan Minggu tanggal 11, 12, dan 13 November 2016.
Peserta
Peserta adalah siswa-siswi Madrasah
Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten HSS. Gugus Depan mengirimkan 1 regu putera dan 1
regu puteri (masing-masing maksimal 12 orang). Sehat jasmani dan rohani serta
mendapatkan izin dari orangtua. Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan
pribadi.
Membawa mandat / surat tugas dari Kepala
Madrasah yang bersangkutan. Mengisi formulir yang termuat di petunjuk teknis.
Formulir yang dikembalikan ke panitia sudah dijilid dan bersampul nama
madrasah. Foto warna pakaian pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak dua lembar.
Pendafaran peserta dimulai dari tanggal
24 s.d 31 Oktober 2016 selama jam kerja. Kepada Jaya Muliadi, S.Ag (MTsN Padang
Batung Sungai Paring), H Ahmad Rijali, S.Pd (MTs Al Ihsan Gambah Dalam), M
Husairi, S.Pd.I (MTs Ahmad Sani Simpur) dan Syamsuri T, S.Pd (MTs Satu Atap Al
Azhar Kandangan).
Bina
Damping
Bina Damping adalah Pembina yang
ditunjuk oleh Gugus Depan masing-masing, untuk peserta putera didampingi oleh
Pembina Damping Putera, begitu juga peserta puteri didampingi oleh Pembina
Damping Puteri. Sehat jasmani, rohani dan bertanggung jawab selama di perkemahan.
Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan pribadi. Mengisi formulir. Foto
warna pakaian pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.
Anggaran
Anggaran kegiatan bersumber dari DIPA Pendidikan
Madrasah Kementerian Agama Kabupaten HSS Tahun 2016, sumbangan dari seluruh Gugus Depan MTs se Kabupaten
HSS, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat.
Lain-lain
Setiap Gugus Depan mendaftarkan jenis
lomba yang diikuti pada saat menyerahkan formulir (registrasi peserta).
Setiap pemenang kegiatan lomba diberikan
tropi dan piagam untuk Juara I, II dan III. Setiap Peserta dan Pembina Damping
diberikan piagam penghargaan.
Hal-hal yang belum jelas dapat langsung ditanyakan
kepada Panitia Pelaksana Persilada III.
Penutup
Demikian petunjuk teknis kegiatan
perkemahan ini dibuat, semoga dengan adanya petunjuk teknis ini dapat memperlancar semua aktivitas
yang akan dilakukan Peserta, Bina Damping, maupun Panitia. Selamat bekerja,
selamat berkemah, semoga sukses.
Kandangan,
21 Oktober 2016
Panitia Pelaksana
Ketua : Jaya Muliyadi, S.Ag
Sekretaris : H Ahmad Rijali, S.Pd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar