Minggu, 06 November 2016

Petunjuk Teknis Persilada III MTs HSS Tahun 2016

Senin, 7 November 2016


Petunjuk Teknis Perkemahan Silaturrahmi Daerah (Persilada) III MTs se Kabupaten HSS Tahun 2016



Pendahuluan

Gerakan pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.



Dalam mencapai tujuannya, antara lain upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.



Siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) merupakan bagian dari generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang akan mewarisi tongkat estafet kepemimpinan dalam upaya melanjutkan perjuangan bangsa di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat yang akan datang.



Kegiatan ini diharapkan mampu menghasilkan kader-kader pemimpin yang berpotensi dan berdedikasi tinggi, serta benar-benar mampu menjawab kebutuhan dengan berlandaskan nilai-nilai luhur Pancasila dan Iman Taqwa (Imtaq).



Untuk hal tersebut perlu memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi para anggota pramuka di lingkungan Kemenag HSS dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila serta Imtaq.



Dasar Kegiatan

Undang-undang Pramuka No 12 Tahun 2010, Anggaran Dasar Gerakan Pramuka, Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka, Keputusan Rapat KKMTs Kabupaten HSS Tanggal 20 Oktober 2016.



Tujuan

Menanamkan pengetahuan berdasarkan Iman dan Taqwa, Menanamkan disiplin dan mental yang lebih baik, Menjalin silaturrahmi antar Gugus Depan di bawah lingkungan Kementerian Agama HSS, Pembekalan materi pengetahuan dan keterampilan kepramukaan bagi anggota pramuka di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten HSS.



Motto

Religius, Mandiri dan Berkarakter



Logo dan Maknanya

Tali yang membentuk simpul mati melambangkan bahwa pramuka selalu mempererat tali silaturrahmi, tidak berpecah-belah dan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.



Warna hijau yang melingkar mengandung makna bahwa gerakan pramuka yang berada di lingkup Kementerian Agama adalah pemuda yang selalu mewarnai kehidupannya dengan kehidupan yang agamis.



Warna biru tua yang dipergunakan dalam lambang Kabupaten HSS, yaitu : melambangkan kesetiaan.



Logo Kementerian Agama mengandung makna dengan iman yang teguh dan hati yang suci serta menghayati dan mengamalkan Pancasila yang merupakan tuntutan dan pegangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, karyawan Kementerian Agama bertekad bahwa mengabdi kepada negara adalah ibadah.



Tunas kelapa adalah lambang Gerakan Pramuka Indonesia yang mengandung pengertian bahwa generasi muda yang selalu berkarya, rohaniah dan jasmaniah, sehat, kuat, dan ulet, dalam menghadapi segala tantangan hidup dan dalam menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi kepada tanah air dan bangsa Indonesia.



Pemuda yang dapat menyesuaikan diri dalam masyarakat dimana ia berada dan dalam keadaan yang bagaimanapun, mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yang mulia dan jujur dan tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan, berpegang teguh pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata.



Pemuda yang mempunyai tekad dan keyakinan untuk memperkuat diri guna mencapai cita-citanya, manusia yang berguna dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada tanah air, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia, agama serta kepada umat manusia.



Warna merah putih adalah warna bendera Indonesia yang mengandung makna bahwa rakyat Indonesia selalu berjiwa patriot, suci dalam bertindak dan berbuat dan berani dalam membela kebenaran demi keutuhan NKRI.



Arti Keseluruhan

Bahwa pramuka yang berada di lingkup Kementerian Agama selalu bersilaturrahmi, tidak berpecah belah, mengabdi pada bangsa dan negara demi cita-cita yang luhur dengan berpegang pada landasan dan dasar-dasar yang kuat, benar dan mewarnai hidup dengan keragaman serta memegang kesetiaan demi mewujudkan kehidupan yang religius.



Nama Kegiatan : Perkemahan Silaturrahmi Daerah III MTs Kabupaten HSS

Giat Upacara Bendera (Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan, Apel Pagi, Apel Sore). Pakaian pramuka lengkap, dengan tempat kegiatan di Lapangan Utama.



Giat Keagamaan

(Shalat lima waktu berjamaah, kultum/ceramah agama, shalat sunat Tahajjud, dan shalat sunat lainnya). Pakaian menyesuaikan dengan tempat di Lapangan Utama.



Giat Olahraga

Menggunakan pakaian olahraga dan bertempat di Lapangan Utama.



Giat Permainan Persaudaraan

Pakaian olahraga / menyesuaikan dengan tempat di Lapangan Utama.



Giat Seni Budaya

Pakaian menyesuaikan dan bertempat di Lapangan Utama.



Giat Api Unggun

Pakaian pramuka lengkap dan bertempat di Lapangan Utama.





Giat Lomba Keagamaan



Lomba Azan

Pakaian menyesuaikan dan bertempat di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera. Penilaian berupa suara, adab, lagu dan fashahah. Peserta mengumandangkan Azan Subuh.



Lomba Tahfiz (Surah Pendek) putera dan puteri

Pakaian menyesuaikan dan bertempat di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian suara, hafalan, makhrazul huruf, dan fashahah. Surah yang dihafal ad Dhuha, al Humazah, al Qariah, al A’la, al Adiyat. Diawali dengan membaca surah al Fatihah dan menyambung surah yang dibacakan juri.



Giat Lomba Wide Game

Pakaian kaos olahraga dan celana / bawahan pramuka. Tempat menyesuaikan rute. Peserta setiap regu mengutus 8 orang peserta putera dan puteri. Kegiatan terdiri dari 5 pos. Pos 1 sandi kotak 1 dan 2, Pos 2 yel-yel dan PBB, Pos 3 semaphore dan morse, Pos 4 kompas dan Pos 5 Kepekaan Indera Manusia (KIM).





Giat Lomba Perkemahan



Lomba Penilaian Kebersihan Tenda

Pakaian menyesuaikan. Tempat tenda masing-masing. Peserta seluruh peserta Persilada III. Penilaian kelengkapan kemah, kebersihan, kerapian, dan simpul (tenda). Kelengkapan kemah meliputi tenda utama, tenda dapur, pintu gerbang, pagar, tiang bendera, jemuran, gantungan topi / kacu, meja piket, buku tamu, tempat sampah organik, tempat sampah non organik, cermin dan sisir, jam dinding, papan pengumuman dan rak sepatu.





Giat Lomba Keterampilan



Lomba Masak

Pakaian pramuka lengkap bertempat di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 3 orang peserta puteri. Penilaian ketepatan rasa, teknik penyajian, ketepatan waktu, dan format juri. Peralatan dan bahan disajikan oleh masing-masing peserta. Lomba digelar secara demo (bersamaan dalam satu area lomba). Menu masakan adalah kue berbahan dasar labu / waluh. Durasi waku memasak sampai penyajian selama 60 menit.



Giat Lomba Seni dan Budaya



Lomba Kaligrafi

Pakaian menyesuaikan bertempat di Lapangan Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian kaidah khat, seni, bingkai, warna, dan format juri. Peserta membawa perlengkapan sendiri seperti spidol besar dan kecil, kecuali kertas disediakan panitia. Peserta tidak diperbolehkan membawa pola dan mengerjakan secara manual. Materi kaligrafi berupa hadits yang berbunyi : Kullu Mauludin Yuuladu alal Fitrati.



Bakisah Bahasa Banjar

Pakaian menyesuaikan bertempat di Lapangan Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian vokal, penghayatan, penampilan dan waktu bakisah maksimal 10 menit. Tema dan judul bakisah bebas.



Lomba Menyanyi Lagu Islami

Pakaian menyesuaikan, bertempat di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian berupa vokal, penguasaan lirik, penampilan dan format juri. Lagu pilihan Kun Anta, Uma Abah, Tum Hi Ho (versi Shalawat), Sangu Batulak, dan Kisah Sang Rasul.



Hasta Karya / Pionering / Tandu

Pakaian menyesuaikan dan digelar di Lapangan Utama. Peserta dari Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Dilaksanakan secara gabungan.



Lomba Rangking 1

Pakaian seragam pramuka dan bertempat  di Lapangan Utama. Peserta Gugus Depan mengutus 1 orang peserta putera dan puteri. Penilaian dilakukan secara perorangan dengan sistem gugur. Materi terdiri dari pengetahuan umum, tekpram, dan agama.



Lomba Ketangkasan / Ketapel

Pakaian menyesuaikan dan bertempat di Lapangan. Setiap Gugus Depan mengirimkan 3 orang peserta putera. Peserta membawa ketapel dan batu sebesar kelereng sebanyak 9 butir. Dengan sasaran ditentukan oleh panitia.



Tempat Kegiatan

Perkemahan Silaturrahmi Daerah (Persilada) III dilaksanakan di Bumi Perkemahan Karamaan, Desa Kaliring Dalam, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu tanggal 11, 12, dan 13 November 2016.



Peserta

Peserta adalah siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten HSS. Gugus Depan mengirimkan 1 regu putera dan 1 regu puteri (masing-masing maksimal 12 orang). Sehat jasmani dan rohani serta mendapatkan izin dari orangtua. Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan pribadi.



Membawa mandat / surat tugas dari Kepala Madrasah yang bersangkutan. Mengisi formulir yang termuat di petunjuk teknis. Formulir yang dikembalikan ke panitia sudah dijilid dan bersampul nama madrasah. Foto warna pakaian pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak dua lembar.



Pendafaran peserta dimulai dari tanggal 24 s.d 31 Oktober 2016 selama jam kerja. Kepada Jaya Muliadi, S.Ag (MTsN Padang Batung Sungai Paring), H Ahmad Rijali, S.Pd (MTs Al Ihsan Gambah Dalam), M Husairi, S.Pd.I (MTs Ahmad Sani Simpur) dan Syamsuri T, S.Pd (MTs Satu Atap Al Azhar Kandangan).



Bina Damping

Bina Damping adalah Pembina yang ditunjuk oleh Gugus Depan masing-masing, untuk peserta putera didampingi oleh Pembina Damping Putera, begitu juga peserta puteri didampingi oleh Pembina Damping Puteri. Sehat jasmani, rohani dan bertanggung jawab selama di perkemahan. Membawa perlengkapan berkemah dan keperluan pribadi. Mengisi formulir. Foto warna pakaian pramuka ukuran 3 x 4 sebanyak 2 lembar.



Anggaran

Anggaran kegiatan bersumber dari DIPA Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten HSS Tahun 2016, sumbangan  dari seluruh Gugus Depan MTs se Kabupaten HSS, dan sumbangan pihak lain yang tidak mengikat.



Lain-lain

Setiap Gugus Depan mendaftarkan jenis lomba yang diikuti pada saat menyerahkan formulir (registrasi peserta).



Setiap pemenang kegiatan lomba diberikan tropi dan piagam untuk Juara I, II dan III. Setiap Peserta dan Pembina Damping diberikan piagam penghargaan.



Hal-hal yang belum jelas dapat langsung ditanyakan kepada Panitia Pelaksana Persilada III.



Penutup

Demikian petunjuk teknis kegiatan perkemahan ini dibuat, semoga dengan adanya petunjuk  teknis ini dapat memperlancar semua aktivitas yang akan dilakukan Peserta, Bina Damping, maupun Panitia. Selamat bekerja, selamat berkemah, semoga sukses.



Kandangan, 21 Oktober 2016



Panitia Pelaksana



Ketua : Jaya Muliyadi, S.Ag



Sekretaris : H Ahmad Rijali, S.Pd

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berebut Uang dan Kembang di Langgar Al Kautsar Malam Sabtu

 Sabtu, 21 September 2024 Berebut uang kertas dan kembang barenteng yang tergantung di dalam Langgar Al Kautsar, yang ada di RT 1 Desa Angki...