Senin (31/10/2016) sekitar pukul 17.00
WITA dengan Rizal, teman se kampung ke Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah
(HST). Saya ikut dibonceng di belakang. Rencananya mau ke tempat rumah teman
yang mengadakan selamatan. Berjarak sekitar 60 kilometer dari Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tempat saya tinggal.
Sekitar satu jam lebih menempuh
perjalanan kami tiba di Desa Labung Anak, Kecamatan Batang Alai Utara (BAU),
Kabupaten HST. Tepatnya di rumah Hariadi. Namun saat kami tiba rumahnya sedang
sepi. Saat di kontak lewat handphone, Hari mengaku berada di Barabai. Saat tiba
waktu Maghrib Hari belum juga tiba.
Lantas kami pergi ke Langgar yang
berjarak sekitar seratus meter dari rumah Hari. Motor, helm dan jaket ditinggal
di teras rumah Hari. Kami shalat Maghrib di Langgar Labung Anak. Usai shalat Maghrib
kami kembali ke rumah Hari. Ternyata Hari dan isterinya Halimah sudah datang.
Tak lama setelah Hari dan Halimah mandi
dan shalat Maghrib, kami berangkat menuju rumah Ria, rekan kami yang akan
mengadakan selamatan, di Dangu Utara, Kecamatan BAU, Kabupaten HST, yang
berjarak sekitar 4 kilometer dari rumah Hari.
Setibanya disana ternyata di dalam rumah
Ria sudah banyak warga setempat. Ternyata mengundang warga untuk sesi pertama.
Tapi kami meruapakan undangana khsuush sesi kedua. Karena waktu shalat Isya
tiba, saya Hari dan Rizal menuju Langgar Al Mahbub Dangu Utara yang berjarak
sekitar 500 meter dari rumah Ria.
Kesana kami jalan kaki. Jalanan tampak
sepi dan sunyi. Saat kami tiba di Langgar, walau sudah tiba waktu shalat Isya
tapi tak ada tanda-tanda azan dikumandangkan. Lantas kami punya inisiatif,
walau dianggap tidak tahu diri karena sebagai tamu pambibisanya.
Namun ditunggu tak ada juga warga
setempat yang datang, Hari lantas mengumandangkan azan, setalah shalat sunat Rizal
yang iqamat, lalu Hari jadi imam. Saya dan Rizal jadi mamum. Shalat Isya ditunaikan.
Usai shalat bertambah jamaah jadi dua. Satu mengikut kami, sementara seorang
lagi shalat sendiri. Usai shalat Isya kami kembali ke rumah Ria.
Teman-teman lainnya mulai berdatangan.
Kami masuk ke dalam rumah. Ada sekitar 14 orang mengikuti selamatan kecil dalam
rangka ulang tahun salah seorang teman tersebut. Hanya beberapa yang sudah saya
kenal, ada Nasar atau Arab.
Kami disuguhi beberapa menu yang ada.
Saya memilih bakso dan secangkir teh es. Usai menyantap hidangan salah seorang
membuat video rekaman ucapan ulang tahun. Saya tak panjang –panjang cuma mengucapkan
: semoga sukses dunia akhirat.
Kami pulang setelah acara selesai.
Sebelumnya singgah di Toko Obat (TO) Ikhtiar di Pasar Barabai beli obat asonpen
dan ifasma. Sampai di Angkinang sekitar pukul 22.30 WITA. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar