Menandas harapan sejuta kepastian
dari gelimang suara memantau hambatan
seirama melankolis irama kata
mengurai waktu seirama nyata
Ingin menikmati perjalanan manis itu
situs purbakala seharusnya dilestarikan
Igus dan bininya ka sakulahan
masalah anaknya nang kalas dua
makna sepasang sandal di Trans 7
Selalu ada hikmah dibalik bencana
belum pernah menikah
merinai hari lelakon berjanji
ritus suara mementang elegi
merah merona istimewa
ayo kerja keras mulai sekarang
ada perbaikan jalan di Sungai Hanyar
jalan dihampar pasir dan kerikil
katanya ada perkelahian di perkemahan KT
Menghunjam tajam merajam kejam
melihat yang ada di lapangan
yang tambah kuat dan tangguh
hujan lebat di petang Jumat
Dari kelam waktu yang mendayu
yang nanti kau tahu akhirnya
menghimpun diri dari kelana langlang
teringat saat bajalanan ke arah Margasari
dengan Rizal naik sepeda motor
lalu belok arah ke Kalumpang
Kandangan,
28 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar