Minggu (06/11/2016) setelah shalat Maghrib dengan Mahmudin ke Kandangan.
Sebelumnya singgah di madrasah ambil pinger
print untuk diantar ke Bapak Kepala Gazali di Muara Banta.
Lalu kami naik sepeda motor lewat jalan Bakarung, Karang Jawa, dan Muara
Banta. Setibanya di depan rumah. Bapak Gazali tampak tersenyum, ternyata yang kami
bawa salah, yakni scanner. Lantas
kami balik kembali ke Angkinang.
Padahal 10 kilometer sudah kami jalani. Walau begitu tugas itu harus diselesaikan
dengan segera. Mau tidak mau harus kembali.
Entah kenapa saya kurang memahami maksud. Karena pikiran sedang kacau. Kami
kembali mengambil pinger print.
Lalu dimuat dalam kantongan plastik. Berarti malam itu kami bulang bulik kalau dihitung mencapai 40
kilometer untuk sekedar mengantar pinger
print. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar