Silaturrahmi dan Penyerahan Intensif Penghasilan Tahap II Tahun 2016 oleh Bupati
Hulu Sungai Selatan (HSS) kepada Ustadz dan Ustadzah Taman Kanak-Kanak (TK) / Taman
Pendidikan (TP) Al Quran se Kabupaten HSS berlangsung di Pendopo HSS Jalan A
Yani Kandangan, Senin (21/11/2016).
Hadir pada kegiatan tersebut Ketua DPRD
Syamsuri Arsyad, Ketua MUI Kabupaten HSS KH Muchyar
Dahri, Ketua Umum DPD BKPRMI Kabupaten HSS H Iwan Friady, Kepala DPPKAD H
Muhammad Noor, Kepala Dinas Pendidikan Nordiansyah dan ribuan Ustadz dan
Ustadzah TK/TP Al Quran se Kabupaten HSS.
H Hubriansyah selaku Panitia Pelaksana
menyampaikan dalam laporannya pada tahun 2015 diserahkan insentif sebesar Rp 1.000.000
dalam satu tahap. Sedangkan tahun 2016 dikarenakan mekanisme keuangan, maka
terbagi dua tahap.
Tahap pertama pada bulan Ramadhan 1436 H
sebesar Rp 500 ribu dan tahap kedua hari jumlahnya sebesar Rp 500.000. Kegiatan
penyerahan biasanya diserahkan pada 3 lokasi, namun saat sekarang di Pendopo
Kabupaten HSS.
Adapun jumlah penerima insentif sebanyak
1.162 yang terdiri dari Kecamatan Kandangan 230 orang, Kecamatan Sungai Raya 70
orang, Kecamatan Simpur 60, Kecamatan Kalumpang 45 orang, Kecamatan Angkinang
90 orang, Kecamatan Telaga Langsat 67, Kecamatan Padang Batung 130 orang, Kecamatan
Loksado 40, Kecamatan Daha Selatan dan Kecamatan Daha Utara masing masing 200
orang dan terakhir Kecamatan Daha Barat ada 30 orang.
Dalam sambutannya Bupati HSS H Achmad
Fikry menyampaikan insentif yang diberikan ini merupakan hak yang sudah bisa
dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dengan harapan insentif yang
diberikan bisa bermanfaat dan bisa dimanfaatkan dengan baik. “Kegiatan TK/TP Al
Qur’an terus berjalan dengan mengawal anak-anak untuk bisa terus bisa berkiprah
kedepan,” ujar Bupati HSS.
Kemudian Bupati HSS juga meminta mulai
sekarang untuk menguatkan semangat Islam dengan membaca Al Qur’an dan shalat
berjamaah dikarenakan merupakan salah satu indikator Kabupaten HSS yang agamis.
Meskipun anggaran terbatas, tetap
memprioritaskan kepentingan rakyat kecil. Seperti beras sejahtera dan rumah
sejahtera terus dikucurkan, perlindungan orang sakit dan orang miskin terus
dilakukan, santunan bagi masyarakat miskin yang meninggal dunia.
Selain itu juga terus berusaha
mendatangkan dana-dana dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk
memperbaiki jalan, jembatan dan Puskesmas. Dengan harapan ditahun 2017, bantuan
sosial seperti mesjid, langgar kembali dikucurkan dengan aturan yang lebih
ringan.
Selanjutnya Bupati HSS mengajak supaya
bisa membantu pemerintah daerah untuk menjelaskan kepada masyarakat termasuk
bantuan masjid, langgar, pesantren dan berbagai pembangunan yang belum
tersentuh selama 3,5 tahun, karena keterbatasan keuangan. Dia berharap jalan,
jembatan agar dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar