Tak bisa lagi mencegah luka
biarkan hadir memberi makna
karena kita sudah terbiasa
dengan angkara murka
sawah-sawah yang dulu bangga
Akan hasil yang ia punya
risau begalau menabur duka
aku ingin semuanya merasa
Jalan yang dulu dilewati bersama
pada akhirnya terlupa
bukan karena apa-apa
Kita saling membuka jarak yang terbuka
ku ingin kembali seperti semula
riang gembira
nikmat duka lara bersama
Gemericik air memindai rasa
akan segala yang ada dihadapan kita
kita berhenti untuk nikmati segalanya
Kandangan,
23 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar