Pasangan ganda bulutangkis Madrasah Tsanawiyah
Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Ahmad Haitami, S.Pd
dan Mahmudin, S.Pd harus mengakui keunggulan pemain dari Madrasah Aliyah Negeri
(MAN) 1 Kandangan pada laga penyisihan cabang Bulutangkis Guru/Karyawan di Gedung
Olahraga dan Seni (GOS) Aluh Idut, Tinggiran, Kecamatan Kandangan, Kabupaten
HSS, Kamis (17/12/2015) pagi.
Pertandingan dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian
Agama (Kemenag) ke 70 tersebut pada set pertama MTsN Angkinang kalah 8-21 dan
set kedua kalah lagi 7-21. “Kita memang beda kualitas. Baik pengalaman maupun
teknis, kita tertinggal jauh. Namun kami tetap meladeni lawan dengan kemampuan
yang ada ,” ujar Ahmad Haitami.
Sementara Mahmudin mengaku bermain di GOS Aluh Idut Kandangan sempat membuat
dirinya sedikit bersemangat. “Namun kekalahan harus kami rasakan. Kami akui pemain
lawan kaya akan pengalaman dalam bertanding,” ujar Mahmudin.
Kepala MTsN Angkinang, Gazali, S.Ag, M.Pd.I ketika dikonfirmasi seputar
kekalahan yang diterima oleh dua pemain ganda bulutangkis madrasahnya mengaku sedikit
kecewa. “Tapi tak apa-apa ini pengalaman berharga bagi regu bulutangkis kami
untuk berlatih kapan saja. Karena diakui selama ini pemain kami baru latihan
bila menjelang lomba saja, “ ujar Gazali. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar