Senin, 07 Desember 2015

Adakah Nang Bakula

Selasa, 8 Desember 2015




Setiap kali datang ke Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamaruddin selalu menyapa dengan kalimat: Adakah Nang Bakula ? Itu diucapkan Kamar kala tiba sekitar pukul 09.00 WITA. Maksudnya, adakah dari pihak guru dan karyawan madrasah atau Tata Usaha (TU) yang mau membeli dagangannya berupa ikan segar. Mendengar kalimat tersebut para guru dan karyawan madrasah keluar ruang untuk memastikan apakah mau membeli ikan.

Kamar adalah alumni MTsN Angkinang. Ia berasal dari Desa Tawia, Kecamatan Angkinang, Kabupaten HSS. Mempunyai profesi sebagai pedagang ikan keliling. Sudah beberapa tahun menggeluti profesinya itu. Dengan profesi ini Kamar bisa menghidupi anak dan isterinya. Adakah Nang Bakula menjadi cukup familiar di telinga guru dan karyawan MTsN Angkinang.

Itu pertanda Kamar datang. MTsN Angkinang menjadi langganan Kamar untuk menjual ikan segar. Mereka mengaku cukup terbantu dengan adanya Kamar. Karena langsung datang. Tak perlu jauh-jauh membeli ikan segar. Cukup berjalan beberapa menit menuju Kamar yang sedang memarkir sepeda motornya, dengan membawa ikan segar yang dimuat dalam wadah khusus.

Selain itu kelebihan Kamar, ikan dibersihkan atau disiang langsung, tentu dengan biaya tambahan. Sehingga tidak usah ke rumah lagi. Keberadaan Kamar selama ini jadi mempermudah bidang konsumsi, khususnya  Staf TU dan guru MTsN Angkinang yang perempuan. Dengan membeli ikan segar yang dijual oleh Kamar setiap hari. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kondisi Ruas Jalan di Sekitaran Nateh HST

 Kamis, 28 November 2024 Menengok sejenak kondisi dan suasana ruas jalan yang ada di sekitaran Nateh, Kecamatan Batang Alai Timur, Kabupaten...