Menepi Serindu

Jum'at, 11 Juli 2014

Dalam rentak waktu

perjalanan yang tak searah

sayang sekali menggapai kata tak setia

menunggu pekerjaan yang cukup membosankan

terjerambab mengejar waktu

cari hiburan lupa pekerjaan

sajian aneka menu berbuka

mimpi apalagi yang diinginkan

waktu berbuka masih panjang

tempat yang sempit

apalagi rencana malam mini

jangan takut tak bisa

wajah bersih ekstra cool

dalam rentak kesepian

apalagi yang bisa kau pakai

dengan banyak pilihan

tiba-tiba datang ketakutan itu

waktu diperlonggar

sama dengan kemenangan

nyanyian hati yang menerpa

menanti kebiasaan yang serentak

bukan sekadar apa-apa

pilihlah yang setia menanti

selalu tak diperhatikan

muncul beberapa waktu kemudian

sajian yang menarik

bukan menjadi orang sombong

dari kepentingan pribadi

berbicara dengan sepenuh hati

menikmati aneka khazanah Ramadhan

tua-tua kembali

serekam jejak peduli

tidak kelihatan siapa-siapa

menepi serindu dalam perjalanan ambisi

terima saja apa adanya

dibatas kerinduan yang lara

jangan diganggu

seperti kerak bumi

perempuan-perempuan cantik

sang penggoda

ada di depan ada dibidang

siapa yang melakukannya

Kandangan, 29-06-2014