Selasa, 02 Juli 2019

Sosok Gaib yang Akrab Menyapa

Rabu, 3 Juli 2019

Di saat musim kemarau persawahan yang biasa ditanami padi, disulap warga yang rajin bekerja sebagai kebun tanaman palawija maupun holtikultura. Termasuk juga Dugal. Ia menanami sawahnya itu dengan jagung dan kacang hijau.

Saban sore ia pergi ke sawah yang ada di Kupang, berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya. Pertama ia bersihkan dulu bekas tanaman padi yang sudah panen tersebut. Beberapa hari kemudian setelah itu, lahan siap untuk ditanami bibit jagung dan kacang hijau.

Setelah tumbuh tugas berikutnya adalah menyirami tanaman dengan rutin setiap pagi dan sore. Juga pada waktu tertentu diberi pupuk. Untuk air Dugal harus mengambil di sungai dengan ember, berjarak sekitar 200 meter.

Tak jauh dari sawahnya itu ada tempat yang sering dijauhi warga atau petani bila pergi ke sawah. Mereka lebih memilih lewat jalan lain walau cukup jauh memutar. Akan tetapi Dugal terpaksa lewat jalan itu juga karena tak ada pilihan yang lebih dekat.

Jelang pulang senja hari, setelah menyiram tanaman jagung dan kacang hijau, Dugal merasakan keanehan. 10 meter dari lahan sawahnya itu terdengar suara menyapa namanya, akan tetapi setelah dicari-cari tak kelihatan. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...