Beberapa bulan terakhir ini, Dugal
mengalami keanehan dan rasa penasaran. Aneh sekali ayam kampung peliharaannya
satu-persatu mati. Kalau ada bangkai mending, itu hilang menyisakan ceceran
darah di dalam kotak buah / sayuran tempat ayam itu dikurung.
Mungkin kejadiannya saat Dugal terlelap
tidur. Baru pertama peristiwa itu terjadi. Sejak ia mengeluti beternak ayam
kampung. Hal itu baru diketahui Dugal setelah ia mau membersihkan kotoran ayam
yang rutin dilakukannya setiap pagi.
Apakah biawak atau ular yang memangsanya?
Kurungan ayam itu diletatkkan di depan rumah. Di atas ada lampu listrik untuk penerangan
teras rumahnya. Dugal tak bisa mengungkap lebih jauh masalah yang satu ini.
Namun juga kalau dibiarkan berlarut-larut,
dikhawatirkan satu-persatu anak ayamnya yang jumlahnya puluhan ekor itu akan habis.
Kalau biawak, tak mungkin karena lobang kurungan kecil. Kalau ular entahlah ?
Keanehan itu cukup terasa, karena selalu
tersisa ceceran darah di dalam dan sekitar kurungan ayam. Sementara setelah itu
tak ada lagi bekas jejaknya. Kebetulan dalam beberapa hari ini hujan turun.
Tanah basah dan suasana cukup dingin
tiap malam dan dinihari. Mungkin itu satu penyebab makhluk itu hadir memangsa
ternak ayam kampung milik Dugal. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar