Waktu anak-anak dulu Dugal sering datang
pada hari Minggu pagi ke padang rumbia Timbuk Ril yang berjarak sekitar 200
meter dari rumahnya. Di tempat itu banyak tumbuh pohon rumbia.
Biasanya Dugal dan teman-temannya bermain
disana untuk membuat jukung dari kumbar, yakni pelepah daun rumbia
kering. Digunakan di sungai untuk bermain saat waktu senggang. Tengah asyik
mengumpulkan kumbar itu teman Dugal
bernama Adul tiba-tiba berteriak histeris.
Kemudian Dugal dan temannya yang lain
ikut kaget melihat Adul. Ternyata kaki Adul berdarah terinjak sesuatu. Alangkah
kagetnya saat kaki berdarah itu, ada seekor penyengat terbang melintasinya.
Dugal menduga binatang itu binatang
aneh. Karena berbeda dengan yang lainnya. Selain itu saat di padang rumbia itulah
Dugal mendengar gerakan-gerakan mencurigakan sekitar rumbia itu. Kemungkinan
itu suara yang hadir dari makhluk halus di tempat itu. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar