Kamis, 1 Desember 2016
Rabu, 30 November 2016
Pedagang Panen Rejeki di Buper Karamaan
Kamis, 1 Desember 2016
Tanggal 11 s.d 13 November 2016 di Bumi
Perkemahan (Buper) Karamaan, Kaliring Dalam, Kecamatan Padang Batung, digelar Perkemahan
Silaturrahmi Daerah (Persilada) III Madrasah Tsanawiyah (MTs) Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) Tahun 2016.
Dari pelaksanaan Persilada III memberi banyak
manfaat bagi padagang. Dimana mereka panen rejeki.
Mereka taat aturan dengan berdagang
tidak masuk ke areal perkemahan, tapi di sekitar areal saja. Karena jauh dari
pemukiman warga. Mereka memakai sepeda motor dengan gerobak atau wadah kayu yang
dibuat sedemikian rupa untuk memuat aneka jualan.
Ada pentol, gorengan, minuman, dsb. Cukup
membantu peserta Persilada III yang ingin memenuhi kebutuhan perut dalam rangka
menunjang mengikuti Persilada.
Salah seorang peserta Persilada III
Nanda Febriana, terlihat sedang membeli pentol dan es untuk menambah gairah
makan sehingga Persilada dapat diikutinya dengan baik hingga akhir. (akhmad
husaini)
Naik Ferry Penajam-Balikpapan
Kamis, 1 Desember 2016
Senin (30/05/2016) pukul 18.00 WITA
menjelang Maghrib tiba di ferry Penajam, Kalimantan Timur. Kami turun dari bus
yang kami tumpangi menuju bagian atas ferry untuk beristirahat menunggu ferry
tiba di seberang.
Di ferry bagian atas kami beraktivitas menunaikan
shalat dan menikmati makanan dan minuman. Dari dalam ferry kami bisa
menyaksikan kelap-kelip lampu kota, aktivitas di laut, dsb. Saya memesan bakso
dan teh es.
Ini untuk kedua kali saya naik ferry
penyeberangan. Sebelumnya tahun 2009 pernah naik ferry dari Batulicin ke Kotabaru.
(akhmad
husaini)
Rombongan MTsN Angkinang Berangkat Menuju Pantai Angsana
Kamis, 1 Desember 2016
Rombongan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN)
Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang terdiri dari para guru,
karyawan madrasah beserta anggota keluarga menuju Pantai Angsana, Kabupaten Tanah
Bumbu, Sabtu (12/09/2015) pukul 10.00 WITA.
Sebelumnya mereka bekumpul di depan Kubah
Datu Taniran. Mereka naik bus yang sudah disewa pihak madrasah.
Yang ikut ke Pantai Angsana Kepala
Madrasah Gazali, para guru dan karyawan madrasah, termasuk juga saya. Sebelumnya
siswa di madrasah hadir dulu, pukul 10.00 WITA baru dipulangkan.
Tujuan rekreasi untuk menjalin kebersamaan,
juga ajang perpisahan dengan Ibu Mawariah, salah seorang guru MTsN Angkinang yang
akan menjalani tugas baru sebagai Kepala
MTs Al Ihsan Gambah Dalam. Para peserta rekreasi dengan riang gembira mengikuti
perjalanan tersebut. (akhmad husaini)
Pengalaman Mengikuti ASKS
Kamis, 1 Desember 2016
Kalau tak ada aral Aruh Sastra
Kalimantan Selatan (ASKS) XIII Tahun 2016 digelar di Pelaihari, Kabupaten Tanah
Laut, 2 s.d 4 Desember 2016.
Merupakan akhir putaran pertama
pelaksanaan ASKS. Dimana seluruh kabupaten/kota se Kalsel masing-masing pernah
satu kali melaksanakan ASKS.
ASKS I Tahun 2004 di Kabupaten Hulu Sungai
Selatan, ASKS II Tahun 2005 di Kabupaten Tanah Bumbu, ASKS III Tahun 2006 di Kabupaten
Kotabaru, ASKS IV Tahun 2007 di Kabupaten Hulu Sungai Utara, ASKS V Tahun 2008
di Kabupaten Balangan, dan ASKS VI Tahun 2009 di Kabupaten Barito Kuala.
Kemudian ASKS VII Tahun 2010 di Kabupaten
Tabalong, ASKS VIII Tahun 2011 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, ASKS IX Tahun
2012 di Kota Banjarmasin, ASKS X Tahun 2013 di Kota Banjarbaru, ASKS XI Tahun
2014 di Kabupaten Tapin, serta ASKS XII Tahun 2015 di Kabupaten Banjar.
Selama ASKS yang saya ikuti ada hal
menarik. Saya mencoba melihat dari sisi pejabat yang hadir membuka atau meresmikan
pelaksanaan ASKS, berdasar ingatan saya saja.
Pada ASKS I Tahun 2004 di Kandangan yang
membuka Bupati HSS (saat itu) HM Safii, ASKS IV di Amuntai dibuka Bupati HSU
(saat itu) HM Fahrudin.
Lalu ASKS V di Paringin dibuka Wakil
Bupati Balangan H Ansharudin, ASKS VI di Marabahan terasa lebih istimewa karena
dibuka olah Gubernur Kalsel (saat itu) H Rudy Ariffin, ASKS VII di Tanjung saya
lupa siapa yang membuka.
Kemudian ASKS VIII di Barabai dibuka Sekda
HST, ASKS IX di Banjarmasin dibuka oleh Wakil Walikota, ASKS X di di Banjarbaru
saya lupa siapa yang membuka, ASKS XI di Kabupaten Tapin bukan Bupati atau
Wakil Bupati tapi Asisten saja yang membuka, ASKS XII di Martapura dibuka
Pejabat Bupati saat itu.
Dua kali saya absen tak ikut saat ASKS
II dan ASKS III. ASKS XIII Tahun 2016 di Kabupaten Tanah Laut Insya Allah saya akan
berpartisipasi kembali. Saya berangkat bersama rombongan sastrawan Kabupaten
HSS.
ASKS merupakan ajang pertemuan akbar sastrawan
Kalsel yang dihelat setahun sekali. Untuk putaran II nanti Kabupaten HSS siap
menjadi tuan rumah pertama pada ASKS XIV Tahun 2017. (akhmad husaini)
Batu Baduduk Gumbil
Rabu, 30 November 2016
Kabupaten Hulu Sungai
Selatan (HSS) memiliki banyak tempat wisata menarik yang perlu dikunjungi.
Sejak dari wisata alam, budaya, sejarah dan religi. Salah satunya adalah Batu
Baduduk di Desa Gumbil, Kecamatan Telaga Langsat.
Tempat wisata baru yang saat ini sedang
tren di kalangan anak muda HSS itu, berjarak sekitar 15 kilometer dari
Kandangan, ibukota Kabupaten HSS. Dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor roda
dua melalui Pasar Angkinang dan Telaga Langsat.
“Tempat ini menyuguhkan pemandangan alam
berupa bukit hijau yang cukup indah. Disana terdapat sebuah batu besar, seperti
orang sedang duduk, jadi warga setempat menyebutnya Batu Baduduk,” ungkap
Mahmudin dari Paparudus Adventure Kandangan, saat ditemui Rabu (30/11/2016).
Menurut Mahmudin tempat itu kerap
didatangi wisatawan lokal setiap hari libur, terutama anak muda yang haus akan
tempat baru yang menantang untuk ditaklukkan.
Dijelaskan Mahmudin, setelah memarkir
kendaraan di tempat parkir yang dikelola warga setempat, pengunjung harus
berjalan kaki dengan medan menanjak untuk sampai di bagian pertama.
“Disini ada gubuk untuk berteduh dan beristirahat
setelah melakukan perjalanan melelahkan dari bawah,” ujarnya.
Mahmudin menambahkan, setelah itu pengunjung
bisa kembali naik ke tempat utama, berjarak sekitar 500 meter, dimana batu
besar menancap megah di atas bukit itu.
“Dari atas bukit inilah rasa lelah pengunjung
terbayarkan dengan menyaksikan pemandangan hutan yang hijau, persawahan serta
pemukiman penduduk,” pungkasnya. (akhmad husaini)
Langganan:
Postingan (Atom)
Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan
Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...
-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...