Kamis, 28 Juli 2016

Polisi Tangkap Pelaku Pembacokan

Kamis, 28 Juli 2016


Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), menangkap seorang pria yang diduga melakukan penganiayaan berat yang mengakibatkan korbannya mengalami luka bacok di pipi dan punggung.

“Pelaku dan korban penganiayaan memang sudah saling mengenal terlebih dahulu,” ujar Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono, Senin (11/07/2016).

Ia mengatakan, pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan berat itu diketahui bernama Supiani alias Usup (24), warga Desa Angkinang Selatan RT 01 Kecamatan Angkinang.

Sedang korban diketahui bernama Iyan warga Desa Angkinang Selatan RT 03 dan telah mengalami luka bacok di pipi dan punggung sebelah kiri.

“Dari hasil keterangan saksi, pelaku Supiani membacok dengan menggunakan senjata tajam jenis parang,” tuturnya.

Kasubag Humas mengatakan, kejadian penganiayaan itu berawal saat korban Iyan datang ke rumah saksi Yazid Fahri alias Titit di Pulantan Desa Angkinang dalam keadaan mabuk dan korban berteriak memanggil saksi Yazid.

Kemudian, saksi keluar dan langsung dibanting oleh korban. Melihat hal tersebut pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis parang dan langsung membacok korban.

Akibat kejadian itu korban yang saat itu diduga di bawah pengaruh minuman keras mengalami luka bacok di pipi sebelah kiri dan luka bacok di punggung sebelah kiri.

Agus, sapaan akrab Kasubag Humas juga mengatakan, atas kejadian itu polisi telah menangkap pelaku dan mengamankan barang bukti berupa satu bilah parang lengkap dengan kumpangnya dan satu potong kayu dengan panjang sekitar 1,5 meter.

“Penyidik telah menetapkan pelaku sebagai tersangka dan barang bukti telah diamankan di Polsek Angkinang guna proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.***

Sumber : Antara News Kalsel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Akun Kegiatan Harian

 Kamis, 25 April 2024 Dugal punya akun kegiatan harian / vlog diary di Snack Video dengan nama OK 18, itu singkatan dari Orang Kebun, sement...