Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA)
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memberikan bantuan kepada para anak asuh di
tingkat Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pendopo Kabupaten
HSS Jalan A Yani Kandangan, Senin (18/07/2016).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati
HSS Drs H Achmad Fikry MAP, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah SHut, Ketua DPRD
Kabupaten HSS Syamsuri Arsyad, Para Kepala SKPD, Ketua TP PKK Kabupaten HSS
yang juga selaku Ketua GNOTA Hj Isnaniah A Fikry, para Ketua Organisasi wanita,
para Pengurus TP PKK Kabupaten HSS, Perwakilan dari Bank Kalsel Cabang
Kandangan dan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan, serta para pengajar dan
anak asuh.
Acara juga dimeriahkan dengan
persembahan musik panting dan musik tradisional dari SMPN 2 Angkinang. Dimana
musik tradisional tersebut berhasil meraih predikat terbaik pertama, dalam
Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Usai menyerahkan bantuan secara
simbolis, Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP menyatakan, meskipun secara materi
tidak terlalu besar, namun di awal tahun ajaran baru, bantuan tersebut tentunya
sangat bermanfaat. Dirinya berpesan kepada para anak asuh, agar terus melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Bapak ingin anak-anak di HSS itu
minimal lulus SMA. Jangan sampai keterbatasan menghalangi kita untuk sekolah,”
harap Bupati.
Kepada para orang tua asuh maupun pihak
terkait lainnya, Bupati menghimbau untuk selalu memberikan dorongan dan
motivasi agar para anak asuh selalu bersemangat dalam menuntut ilmu. “Program
kita untuk menggalakkan program tamat belajar 12 tahun harus benar-benar
terprogram dan dikawal dengan baik,” ujar Bupati.
Sementara itu, Ketua GN-OTA Kabupaten
HSS Hj Isnaniah A Fikry mengatakan, bantuan GN-OTA tersebut bertujuan
meningkatkan dan mengembangkan kepedulian dan peran pemerintah serta
masyarakat, untuk menjadi orang tua asuh dalam rangka mendukung program wajib
belajar 12 tahun.
Lebih jauh dijelaskan, GN-OTA Kabupaten
HSS memiliki dua fokus pergerakan, yaitu di bidang pendidikan serta
kemanusiaan. Di kedua bidang tersebut, GN-OTA ingin meningkatkan kesadaran
serta tanggung jawab sosial untuk mendukung program wajib belajar. “Fokus utama
adalah daerah terpencil di Kabupaten HSS,” ujarnya.
Hj Isnaniah juga menambahkan, para
penerima bantuan terdiri dari anak asuh berprestasi dari keluarga tidak mampu,
anak yatim piatu serta anak dari keluarga tidak mampu. Untuk penerima bantuan
berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah di tingkat SD/sederajat sebanyak 160
orang dan tingkat SMP/sederajat sebanyak 125 orang.
Selain itu, juga ada 35 orang siswa SD
lainnya yang masing-masing menerima bantuan berupa sebuah sepeda. Untuk dana
bantuan, bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten HSS serta bantuan dari
Bank Kalsel Cabang Kandangan dan Bank Kalsel Syariah Cabang Kandangan,
masing-masing sebesar Rp 20 juta.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati HSS
juga menyerahkan bantuan pribadi berupa alat tulis dan perlengkapan sekolah,
kepada 32 orang siswa SMPN 4 Padang Batung, di desa Malilingin. (akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar