Sabtu, 6 Februari 2021
[SABTU, 6 FEBRUARI 2021]
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Sabtu, Imam Budi Nida, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri Chamuy. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan hijau barian Ibu Sanah Tapha, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Nantung, Sariansyah, Rizal, Chamuy, Rasyidi, Amly, H Imi, Bandi Puspa, dan H Hamdan. Cuaca di luar Langgar saat saya pulang dalam keadaan cerah. Bandi Puspa kembali mengulang saruan aruh dari H Hamdan kepada jamaah untuk hadir pada siang Sabtu, usai shalat Dzuhur. Sementara Hj Yana juga manyaru jamaah untuk hadir pada aruh malam Senin usai babacaan dan shalat Isya, tempat warung Makan Suwarga.
>Sabtu pagi sekitar pukul 07.45 WITA saya menjual ternak unggas peliharaan ke pambalantikan langganan asal Bamban. Ada lima ekor itik peking remaja, dan 7 ekor ayam, terdiri 3 petelur dan 4 kaldu. Semua ternak yang dijual dihargai sebesar Rp 220 ribu. Selain saya ada tetangga kampung bernama Fahrul juga menjual ke pambalantikan itu satu ekor itik seharga Rp 15 ribu.
>Sabtu pagi Musthapa Hadi memberitahu, bahwa terjadi musibah Tarmiji, alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kandangan, ASN yang bekerja di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tenggelam di sungai Amandit, saat ada kegiatan di Buper Kantawan Hulu Banyu Loksado, Jum’at pagi. Hingga saat ini belum ditemukan, masih dalam pencarian Tim SAR gabungan. Musthapa mengatakan, menurut terawangan orang pintar kemungkinan Tarmiji akan ditemukan tak lebih dari 1,5 kilometer dari lokasi ia tenggelam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar