Kamis, 25 Februari 2021
[AHAD, 21 FEBRUARI 2021]
>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar, Ahad, Imam Rasyidi, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Rizal, dan samping kiri Sariansyah. Pakaian yang saya kenakan baju sasirangan kuning, tapih kuning hitam kotak-kotak, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Budi Nida, Chamuy, Rizal, Sariansyah, Bandi Puspa, dan Kaspul Madah.
>Usai shalat Subuh, Ahad, jamaah Langgar Al Kautsar tetap bertahan di Langgar. Ada mahaul Abah Guru Sekumpul ke 16, iniasiasi Anto. Pemimpin pembacaan Surah Yasin dan Tahlil Budi Nida, dan Do’a Haul Kaspul Madah. Posisi saya saat aruh tersebut samping kanan Rizal, dan samping kiri Chamuy. Menu berupa nasi bungkus nasi kuning lauk haruan masak habang. Saya bawa pulang ke rumah diberi dua bungkus.
>Ahad pagi jual unggas peliharaan berupa ayam dan itik ke pambalantikan langganan urang Bamban. Ada dua itik peking, empat ekor ayam remaja, empat ayam petelur remaja, dan satu ekor ayam kedu.
>Ada beberapa kelompok orkes dangdut di Kalimantan Selatan yang pernah ada saat saya masih kecil, duduk di bangku Sekolah Dasar dulu. Di mana mereka sering mengadakan pertunjukan musik keliling di daerah, baik untuk memeriahkan kegiatan pemerintah, swasta, hajatan pesta perkawinan warga atau untuk pencarian dana. Ada kelompok Orkes Melayu (OM) Gema Agung dari Amuntai, OM Reftama Murung Pudak, OM Marasona Banjarmasin, OM Afiat Banjarmasin, OM R Maya Barabai, dsb. Sementara saya juga pernah mendengar sekaligus melihat ada grup musik rock pernah manggung pada malam hari di daerah saya zaman itu, yakni namanya, kalau tidak salah Amoeck Metal Rock Band dari Rantau, Kabupaten Tapin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar