Selasa, 2 Februari 2021
PUISI RATIH AYUNINGRUM :
PELABUHAN
Di pelabuhan
Buruh-buruh menarik gerobak
Wajahnya muram
Di matanya selaksa beribu asa berloncatan
“Batulicinkah?”
Calo-calo mengejar
Aku menggelengkan kepala
Tubuh mereka beringsut mundur
Wajahnya datar tergerus udara
Entah apakah masa depan terbaca pada situasi yang tak dapat
dipahami?
Penjaga loket berwajah kusam
Bermata merah
Mengerjap
“Paket belum tiba, speedboat belum lagi datang,” ujarnya tatkala
aku menunjukkan wajah gelisah
Di pelabuhan aku menunggu
Slide demi slide tergugu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar