Kamis, 25 Februari 2021
Kamis (25/02/2021) sekitar pukul 07.00 WITA, saya berangkat menuju tempat kerja di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS). Berjarak sekitar 1 kilometer dari tempat saya tinggal, masih satu desa, yakni Desa Angkinang Selatan.
Rumah saya di RT 1, sementara tempat kerja di RT 3. Menggunakan sepeda motor, saya berkeliling lewat Jalan Timbuk Ril. Alasan saya walau agak jauh, tapi suasana jalan di pagi hari agak lengang.
Ada yang menarik perhatian saya, saat berada di kawasan Putat. Di mana pada hamparan sawah warga, di kanan jalan arah ke Kandangan, sawahnya sudah bersih, namun belum ditanami, ada banyak kawanan burung putih.
Mereka sedang mencari makan. Tak mungkin burung, yang namanya tak tahu itu, peliharaan orang. Tentu mereka burung liar, yang sewaktu-waktu hadir untuk mencari makanan di persawahan dan sekitarnya. Jarak saya dengan kawanan burung itu sekitar 100 meter.
Saya baduhara turun dari sepeda motor untuk menikmati pemandangan menarik yang jarang terjadi itu. Bagi orang mungkin itu hal biasa, tapi bagi saya itu sangat luar biasa.
Burung dengan paruh panjang itu cukup memuaskan hati saya, walau cukup jauh menyaksikannya. Kalau dekat tentu saya lebih senang lagi. Muncul tanda tanya atas kehadiran kawanan burung putih yang jumlahnya sekitar 20 ekor itu. Dari mana mereka berasal ? Di mana habitat aslinya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar