Senin, 01 Februari 2021

Kapal-Kapal Berlayar di Samudra Tenun Pagatan (Puisi Rezqie MA Atmanegara)

Selasa, 2 Februari 2021

PUISI REZQIE MA ATMANEGARA :

 

KAPAL-KAPAL BERLAYAR DI SAMUDRA TENUN PAGATAN

 

di waktu pertengahan abad 18 berlalu

perantau Bugis menyandar kapal di pesisir Pagatan

semaasa ombak masih beriak dan gelombang tenang

berawalnya mencelup ikatan benang ke darah moyang

pada setiap bebbe’-ikat lusi dan ikat pakan bercorak sejarah

 

ialah orang-orang Bugis tak kenal keringat air mata

menenun untaian benang sutera di punggung tulang leluhurnya

menyusupkan makna berkehidupan di sisipan benang sobbe are

dan sobbe sumelang

menjadi tenun songket sampai jemari cekatan mengayam

passulu dalam tenun panji

ragam maha karya emas tangan-tangan pantai suku Bugis pesisir

Pagatan

setiap kain tenunannya adalah hamparan lautan rezeki

 

di lembaran tenun Pagatan di tubuhmu, Suressureng

kuresapi ketegaran laut langgam hidup orang Bugis

terlukis bersama gelombang membawa sirapan perahu

bertabur bintang laut dan ikan-ikan berenang mengalur arus

terkenang rindu desa Manurung ke kampung halaman di seberang

 

kapal-kapal berlayar di samudra tenun Pagatan

menambatkan janji bahari nenek moyang suku Bugis

mengawini laut di antara rahim badai dan tembuni karang

melahirkan keturunan penakluk lautan sejati

 

2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)