Sabtu, 20 Februari 2021
PUISI MUHAMMAD SYAHDAN :
ANGANKU UNTUK TANAH BUMBU
Menatap rembulan dari baik jendela kamar
Meski tak selalu membentuk bulatan cahaya penuh
Tapi sinarnya dapat menerangi gelapnya malam
Dan dengan setia membagi cahayanya dengan bintang
Udara dingin yang menusuk menembus celah jendela kamar
Tapi dinginnya malam tak sedingin tatapan sang rembulan
Rembulan yang menatapku jemu seolah bosan melihatku
Aku yang kini masih berusaha bermetamorfosis
Ingin kumelangkahkan kaki ke sana
Kata orang kamu begitu indah
Kata orang kamu sebagai tempat penenang jiwa, di kala kesepian
Kata orang kamu sebagai tempat penyejuk hati
Apakah sampai anganku ini
Untuk melangkahkan kakiku yang lemah dan tidak berdaya,
ke jiwamu
Wahai Tanah Bumbu yang mempunyai sejuta pesona keindahan
Kusan Hulu, 6 Februari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar