Jumat, 19 Februari 2021

Bumiku (Puisi Rissari Yayuk)

Sabtu, 20 Februari 2021

PUISI RISSARI YAYUK :

 

BUMIKU

 

Senyum bocah menganak sungai di belukar hutanku

Itu dulu

Senandung ibu membelukar di aliran sungaiku

Itu dulu

Cahaya mengair silau di pucuk-pucuk pegununganku

Itu dulu

Tarian satwa menggunung di tiap nadi bumiku

Namun itu dulu

Kini

Jengkal demi jengkal sungai dangkal hingga tak bisa

tersenyum

Belukar hilang tak mampu bersenandung

Pucuk ditebas tinggalkan luka lebam menganga tanpa cahaya

Nadi bumiku kian lemah hingga tak mampu lahirkan tarian

bunga padi

Tuan yang ada digenggaman awan

Melempar sabit dan mengambil batu hitam tanpa sesaji

Menyemai bibit di lahan datu nini

Ke mana bocah kini melempar senyum kalau tuan telah sabit

belukar dan hutan

Di mana ibu kan bersenandung kalau tuan telah putuskan aliran

embun di hulu dan hilir buritan

Di maa cahaya akan berkilau jika paku bumiku telah tuan cabut

dengan angkara

ke mana satwa akan menari kalaulah nyali tanah hijaunya semakin mati!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)