Menempuh suara menggugat kesetiaan
kebakaran di Paliwara amuntai
rindu berpadu klimaks diri
pengetikan malam lumayan tinggi
pusat perhatian tertuju kepada Sekumpul
merinci jalan sepenuh arti
kadang pikiran jadi buntu
hanya ini sajakah pekerjaanmu
jarang memposting di media sosial
desah nafas saling merindu
banyak belajar dari kesalahan yang ada
setangguh angkuh merengkuh patuh
datang meramaikan denting dunia
butuh hiburan juga
alunan irama alam nan syahdu
dia raja pantun Banjar
tersebar di media sosial
aku iri melihatnya
ingin juga bisa berkreasi
ada banyak menulis berita dan puisi
tapi itu masih aku syukuri
bangga dengan keadaan diri yang nyata
ingin berkenalan dengan Nor Aida Nagara
suatu apa yang nyata mendengar itu
mungkin ibuku kelelahan jadi mendengkur
Kandangan, 09-04-2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar