Keberadaan
majalah dinding (mading) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) selalu mendapat perhatian dan dinantikan oleh
siswa-siswi di madrasah tersebut.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad)
Bidang Kesiswaan MTsN Angkinang, H Saleh Suaidi, S.Ag menyampaikan, mading sebagai
wadah penyaluran bakat menulis siswa, dimana terdapat dua buah media papan mading
yang diletakkan di dua tempat. ”Satu di depan ruang perpustakaan madrasah dan satunya
lagi di depan ruang Kelas IX A,” ujar H Saleh Suaidi, saat dihubungi Rabu
(06/04/2016) pagi.
Menurut H Saleh Suaidi,
pengelolaan kedua mading tersebut diserahkan sepenuhnya ke pengurus Organisasi
Siswa Intra Madrasah (OSIM) MTsN Angkinang. “Namun saya tetap membimbing mereka
bersama Pembina Mading,” ujar H Didi, begitu sapaan akrabnya.
Dijelaskan H Didi, kehadiran mading
di madrasahnya dilatari oleh usaha untuk mengurangi kebiasaan jelek siswa yang
suka corat-coret disembarang tempat, lebih baik disalurkan ke mading. “Disini
siswa akan bebas berkreasi, sehingga tidak mengotori sarana prasarana madrasah,”
ujar H Didi.
Seorang siswi Kelas VIII A MTsN
Angkinang, Ulya Latifah mengakui pihak madrasah sangat peduli terhadap siswa,
buktinya dua papan mading permanen disediakan untuk memenuhi keinginan
menyalurkan bakat siswa. “ Semoga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Ulya
Latifah.
Ulya Latifah berharap isi mading
lebih variatif lagi, menampilkan karya siswa berupa lukisan, kartun, cerpen,
puisi, dsb. Selain itu melalui mading dapat pula diketahui informasi terbaru, semisal
ada pengumuman penting. “Tinggal dilihat di mading yang juga berfungsi sebagai
papan pengumuman,” pungkasnya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar